Jumat, 26/04/2024 - 08:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

ASDP Terapkan Pembayaran Tiket Cashless di Penyeberangan Ambon

ADVERTISEMENTS

Kini sudah 15 pelabuhan yang menerapkan cashless.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan pembayaran tiket penyeberangan non tunai atau cashless di empat Pelabuhan yang berada di Ambon pada pekan ini. Keempat pelabuhan tersebut yakni Pelabuhan Hunimua, Pelabuhan Waipirit, Pelabuhan Galala, dan Pelabuhan Namlea.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Alhamdulillah, dengan penerapan go live yang telah berjalan lancar pada empat pelabuhan di Ambon, kini sudah 15 pelabuhan yang menerapkan cashless atau mencapai 90 persen dari target tahun ini,” kata Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (26/11/2022). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dia menjelaskan, ASDP konsisten dalam implementasi program digitalisasi pembayaran tiket penyeberangan. Dari total 17 pelabuhan yang ditargetkan pada tahun ini, tercatat penerapan transaksi pembayaran tiket non tunai sudah dilakukan di 15 pelabuhan. 

ADVERTISEMENTS


Saat go live di Ambon, lanjut Shelvy, masyarakat semakin teredukasi dan antusiasme terus meningkat. “Mereka membeli tiket ferry dan melakukan pembayaran dengan kartu elektronik yang prosesnya simpel, mudah, dan cepat,” tutur Shelvy. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Industri Aviasi Tumbuh, Penangan Groundhandling JAS Naik 69 Persen


Melalui penerapan digitalisasi dalam transaksi pembayaran, Shelvy mengatakan ASDP ingin meningkatkan customer experience para pengguna jasa. Dalam tiga tahun terakhir, masyarakat semakin sasar dengan perubahan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. 


“Kami fokus dan konsisten dalam digitalisasi bisnis sebagai wujud komitmen merubah wajah penyeberangan menjadi lebih modern. Dalam waktu dekat kami juga akan go live di Pelabuhan Pagimana Luwuk, Sulawesi Tengah,” ujar Shelvy.


Tahun ini 17 Pelabuhan ASDP yang ditargetkan sudah menerapkan pembayaran cashless adalah Pelabuhan Bira dan Pamatata (Selayar),Pelabuhan Jepara dan Karimunjawa (Jepara), Pelabuhan Batulicin dan Tanjung Serdang (Batulicin), Pelabuhan Bajoe dan Kolaka (Bajoe), Pelabuhan Sape dan Labuan Bajo (Sape), Pelabuhan Tanjung Kelian (Bangka), Pelabuhan Hunimua, Waipirit, Galala dan Namlea (Ambon), Pelabuhan Pagimana (Luwuk), dan Pelabuhan Mamuju (Balikpapan).

Berita Lainnya:
ASDP Catat 65 Persen Orang Kembali ke Jawa dari Sumatra


Shelvy menambahkan, metode pembayaran non tunai tersebut membawa kemanfaatan besar bagi pengguna jasa. Pertama, kata dia, memberikan rasa aman dan nyaman dengan adanya standar pengisian data diri yang lengkap terhadap jaminan asuransi dan kelengkapan manifest penyeberangan. 


Kedua, transaksi pembayaran mudah, praktis, terhindar dari uang palsu serta mendukung protokol kesehatan Covid-19 untuk mencegah penularan karena meminimalisir kontak dengan petugas loket. Ketiga, proses transaksi di tollgate lebih ringkas dan cepat serta pengguna jasa dapat lebih nyaman, teratur dan tertib, tidak perlu lagi antri di pelabuhan.


“Saat akan melakukan transaksi pembayaran, penumpang pastikan membawa identitas diri, mengisi manifest saat membeli tiket, dan siapkan alat pembayaran baik transfer VA, kartu, dan dompet elektronik dengan saldo cukup saat akan membayar di pelabuhan,” jelaa Shelvy. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi