Sabtu, 27/04/2024 - 09:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ade Armando Alami Pendarahan di Otak

ADVERTISEMENTS

  Pegiat media sosial Ade Armando mengalami pendarahan di otak belakang usai babak belur dipukuli sejumlah orang saat demo mahasiswa di gedung DPR, Senin (11/4).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PIS (Pergerakan Indonesia untuk Semua), Nong Darol Mahmada saat ditemui di Rumah Sakit Siloam Semanggi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Hasil CT Scan tadi malam itu menunjukkan bang Ade pendarahan di otak belakangnya. Jadi itu memanjang, mungkin pukulannya terlalu keras dan berkali-kali, bertubi-tubi,” kata Nong, Selasa (12/4), dilansir CNN Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menteri PPPA Ajak Perempuan Teladani Perjuangan Kartini 

Meski demikian, Nong menyebut kondisi Ade saat ini sudah mulai membaik. Selanjutnya Ade direncanakan bakal menjalani sejumlah pemeriksaan lanjutan.

ADVERTISEMENTS

“Intinya itu harus dipantau terus, dirontgen pagi ini kepalanya untuk memastikan itu. Terus hidungnya juga hari ini juga diperiksa oleh dokter THT karena tiba-tiba bang Ade mengeluh soal kesakitan hidung itu,” ujar Nong.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
RPH Sengketa Pilpres 2024 Masih Berlangsung Hingga Sore Ini, Pengamanan Hakim MK Dipertebal

Ia juga menyebutkan Ade saat ini sedang menjalani perawatan secara konvensional. Namun, bila nanti kondisi sang dosen menurun, Ade kemungkinan bakal dioperasi.

“Kalau konvensional itu sekarang yang sedang dilakukan. Jadi dipantau terus, kemudian dikasih obat. Tapi kalau misal tiba-tiba drop kesadaran, terpaksa harus dioperasi,” tuturnya. []

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi