Sabtu, 27/04/2024 - 05:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

FKUB Aceh Desak Polisi Usut Pembakaran Balai Pengajian di Bireuen

ADVERTISEMENTS

Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

BANDA ACEH — Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus pembakaran balai pengajian di Kabupaten Bireuen, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Ketua FKUB Aceh HA Hamid Zein mengatakan, pembakaran balai pengajian milik Muhammadiyah tersebut telah mencederai kerugian internal umat beragama. Ini karena mayoritas masyarakat di daerah itu penganut agama Islam.

“Kami mendesak dan menaruh harapan kepada kepolisian mengusutnya, sehingga terungkap siapa pelaku dan motifnya membakar balai pengajian tersebut,” kata HA Hamid Zein, Sabtu (3/6/2023).

Berita Lainnya:
Butuh Pertolongan Allah, Ketua Tim Hukum Amin Umrah di Tengah Sidang Sengketa Pilpres

HA Hamid Zein mengatakan, balai pengajian tersebut berada di Gampong Meunasah Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen. Balai pengajian tersebut diduga dibakar orang tidak dikenal pada Selasa (30/5).

Menurut HA Hamid Zein, betapa tidak berakhlaknya pelaku yang membakar balai pengajian itu. Tindakan pelaku sudah mencederai toleransi beragama dan membuat keresahan di kalangan umat Islam.

“Tindakan tidak bertanggung jawab tersebut juga tidak sesuai dengan prinsip dasar syariat Islam serta merusak citra moderasi beragama di Provinsi Aceh,” kata HA Hamid Zein.

Tidak hanya itu, tindakan pelaku sudah mengarah kepada bentuk penyebaran kebencian yang pada akhirnya berpotensi menyulut permusuhan di umat beragama di daerah itu, dan ada pada umumnya.

Berita Lainnya:
4 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Kekerasan yang Diterima Anak Isa Bajaj

HA Hamid Zein juga mengatakan, masalah rencana pembangunan masjid di Gampong Meunasah Sangso tersebut sudah disampaikan secara resmi kepada Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki.

“Pj Gubernur Aceh juga sudah mengarahkan FKUB yang di dalamnya ada unsur Muhammadiyah bahwasanya untuk sementara waktu di lokasi pembangunan masjid, dibangun terlebih dahulu musala atau balai pengajian, sehingga tidak terjadi polemik berkepanjangan,” kata HA Hamid Zein.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi