Jumat, 26/04/2024 - 07:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Listrik Berbasis EBT Dukung Kembangkan Kapasitas Data Indonesia

ADVERTISEMENTS

Pasokan listrikke data center merupakan dukungan PLN pada peningkatan kapasitas data

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

DENPASAR — PT PLN (Persero) menyatakan penyediaan pasokan listrik yang andal, serta berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) ke perusahaan data center atau pusat data merupakan bentuk dukungan PLN terhadap peningkatan kapasitas data di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Bali, Rabu (1/2/2023), melihat hal tersebut sebagai peluang meningkatkan permintaan (demand) dan siap mendukung kebutuhan listrik pelanggan data center di Indonesia. Setidaknya dari rencana pembangunan dan pengembangan data center sampai tahun 2027, terdapat 51 calon pelanggan pasang baru dengan total kapasitas daya sebesar 2,970 mega volt ampere (MVA).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, ada 21 calon pelanggan penambahan daya dengan total kapasitas sebesar 480 MVA. Dia mengatakan intensitas pengguna internet dalam masyarakat menyebabkan terjadinya berbagai jenis kegiatan berbasis teknologi, seperti e-Commerce, e-Learning, e-Government, sosial media, dan penggunaan aplikasi lain.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
HK Buka Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar Gratis untuk Lebaran

“PLN memahami peningkatan kebutuhan internet di tengah masyarakat, karena itu PLN siap memberikan dukungan kelistrikan bagi pelanggan data center di Indonesia,” kata Darmawan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Darmawan mengatakan, saat ini jumlah pelanggan data center di Indonesia ada 94 pelanggan dengan total kapasitas 727,1 MVA. Populasi dan kapasitas terbesar berada di Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, UID Jakarta, dan UID Banten.

“PLN terus memberi dukungan dengan pasokan listrik yang andal dan sustainability dengan dukungan layanan penggunaan energi terbarukan untuk perkembangan data center,” kata Darmawan.

Pada sisi lain, kebutuhan pasokan listrik pusat data terus mengalami peningkatan secara global misalnya, pusat data menyumbang sekitar 1 persen atau 205 Terrawatt hour (TWh) penggunaan listrik global pada tahun 2018.

Dia memprediksi, permintaan listrik tahunan dari pusat data diproyeksikan dapat tumbuh hingga 3.000 TWh pada tahun 2030. Khusus di Indonesia, Pemerintah saat ini juga sedang merencanakan pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di empat lokasi, di antaranya PDN I di Bekasi dan PDN II Batam yang dijadwalkan beroperasi di 2024 dengan kapasitas 40 Mega Watt (MW), PDN III di IKN dan PDN IV di Labuan Bajo yang dijadwalkan beroperasi pada 2026 dengan kapasitas 40 MW.

Berita Lainnya:
PLN Jatim Siagakan 4.782 Personel Jaga Pasokan Listrik Saat Idul Fitri

“Untuk mendukung program Pemerintah, PLN akan terus bertransformasi dan inovasi untuk terus mendukung kebutuhan pasokan listrik pusat data yang terus meningkat,” kata dia.

Peningkatan investasi dari luar negeri terhadap pengembangan industri data center di Indonesia tidak hanya membutuhkan keandalan listrik, melainkan juga listrik yang berbasis energi baru dan terbarukan. “Tidak hanya andal, kami juga menghadirkan solusi berupa layanan REC PLN bagi industri data center yang juga membutuhkan pasokan listrik berbasis energi bersih,” kata Darmawan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi