Minggu, 05/05/2024 - 17:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Mahasiswa IPK Rendah Bisa Jadi Pejabat, Iim Fahima Jachja: Itu Cuma Survivorship Bias

ADVERTISEMENTS

Mahasiswa diwisuda (ilustrasi). Ramai di Instagram, seorang pejabat menormalisasi IPK rendah karena pengalaman pribadinya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Rekrutmen karyawan dalam program Management Trainee 2024 yang dibuka oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menjadi sasaran keluhan, sebab persyaratan yang ditetapkan dianggap terlalu tinggi. Salah satunya adalah indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,5.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Polemik pun bergulir, termasuk yang mengarah pada munculnya kontroversi menyoal normalisasi IPK rendah. Socialpreneur lim Fahima Jachja ikut angkat suara di media sosial X (sebelumnya bernama Twitter) @iimfahima terkait itu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tips Tidur Malam Nyaman Meski Suhu Panas
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Iim tidak sepakat dengan sebuah pernyataan yang dia baca di Instagram, di mana terdapat pejabat menormalisasi IPK “rendah”. Bahkan, pejabat itu menuliskan di unggahannya bahwa IPK “rendah” terbukti bisa membawanya menjadi pejabat.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Repot ini dunia pendidikan kalo pejabat publik komennya mulai pada begini. Jumlah orang yang kuliah di Indonesia masih rendah, skor PISA (Program Penilaian Pelajar Internasional) masih buncit, literasi juga nomor buncit. Sementara untuk meningkatkan kualitas hidup, utamanya, ya, lewat jalur pendidikan,” ucap Iim.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Tanda Kena Kanker atau Diabetes Bisa Dilihat dari Warna Lidah

Pendiri komunitas Queen Rides itu mengatakan, Indonesia masih membutuhkan pesan mendasar seperti sekolah yang benar, sekolah yang tinggi, IPK jangan jeblok, dan sebagainya. Menurut Iim, Indonesia belum saatnya bicara tentang ‘tidak butuh gelar’, ‘tidak butuh sekolah’, ‘IPK pas-pasan tidak masalah’, dan semua pesan yang melawan kenormalan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi