Jumat, 26/04/2024 - 19:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Teori Konspirasi Kenapa Jokowi Tidak Terbuka Dukung Ganjar

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Komika Sam Darma Putra Ginting atau Sammy Notaslimboy mengungkapkan teori konspirasi alasan Presiden Joko WIdodo (Jokowi) tidak terbuka mendukung bakal capres PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Berdasarkan teori konspirasi yang didengarnya 2 bulan lalu, alasan Jokowi tidak secara terbuka mendukung Ganjar Pranowo adalah karena Prabowo Subianto masih menjabat sebagai Manteri Pertahanan (Menhan) dalam Kabinet Indonesia Maju.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Sekitar 2 bulan lalu dengerin boomer (kayaknya pendukung PDIP) ngomongin teori konspirasi di sebuah kede kopi. Katanya kenapa Jokowi nggak terbuka dukung GP. Karena Prabowo masih jadi Menhan, nanti bisa diacak-acak dari dalam,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Karenanya Jokowi menunggu Prabowo mengundurkan diri terlebih dahulu. “Jadi tunggu pendaftaran bulan Oktober. Prabowo keluar dari kabinet, baru setelah itu Jokowi bisa leluasa dukung GP,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
NasDem Merapat ke Prabowo, PKS: Surya Paloh Paling Cantik Bermain Politik

Namun pada Rabu (25/10/2023) Prabowo resmi mendaftar ikut Pilpres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Ngomongnya pede banget, karena dia merasa orang dalem gitu. Meleset semua anjirrr.. wkwkwkwk.. sotoy sih,” ungkap Sammy dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (27/10).

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk mengundurkan diri dari partai berlambang banteng itu.

Hal ini disampaikannya setelah Gibran dan Prabowo mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilpres 2024.

Berita Lainnya:
Pakar Hukum: Gugatan Kecurangan Pilpres juga Bahas Angka, PSU Berpeluang Dilakukan

“Saya mohon dengan sangat dan dengan hormat kesadaran diri Mas Gibran, datang kelihatan muka, pulang juga kelihatan punggungnya. Kan begitu budaya bangsa kita,” kata pria yang akrab disapa Rudy itu di Solo, Rabu (25/10) dikutip dari CNN Indonesia.

Lebih lanjut, Rudy mengatakan proses pengunduran diri Gibran sebenarnya tidak rumit, karena hanya perlu mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) ke Kantor DPC PDIP, bahkan tidak perlu menyerahkannya secara pribadi.

“Tidak usah membuat surat lah. Mengembalikan KTA ke DPC saja selesai. Enggak harus Mas Gibran yang ke sini, utusannya saja juga enggak apa-apa. Kita enggak nuntut lebih kok,” ujarnya.

Sumber: Gelora

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi