MADRID — Winger Real Madrid, Vinicius Junior, diketahui memberikan kesaksian dalam sidang pelecehan rasial yang terjadi pada laga Los Blancos kontra Real Mallorca, Februari silam. Dalam kesaksiannya tersebut, Vinicius disebut tidak akan memaafkan pelaku atas pelecehan bernada rasial tersebut.
Winger berusia 22 tahun itu bergabung dengan sidang yang digelar di La Palma, Mallorca, via sambungan video conference, Selasa (4/4/2023) waktu setempat. Saat itu, winger asal Brasil itu memberikan kesaksian kepada hakim sebagai bukti tambahan untuk menjatuhkan hukuman kepada pelaku.
“Lewat video conference, Vinicius menegaska tersinggung dengan seluruh cemoohan dan hinaan pelaku, Pelecehaan rasial ini juga terjadi di laga lainnya. Berdasarkan pihak yang dekat dengan Vinicius, pemain tersebut tidak akan pernah memaafkan pelaku. Vinicius juga berharap pelaku mendapatkan sanksi paling berat,” tulis laporan Associated Press, Rabu (5/4/2023).
Eks winger Santos itu memang menjadi salah satu korban dari pelecehan bernada rasial yang dilakukan oleh salah seorang fans Real Mallorca. Tidak hanya kepada Vinicius Junior, pelaku juga diketahui melakukan pelecehan bernada rasial kepada salah satu pemain Villarreal, Samuel Chukwueze.
Semua insiden ini terjadi saat Real Madrid dan Villarreal bertandang ke markas Real Mallorca. Pelaku, yang dilaporkan baru berusia 20 tahun, pun sudah ditahan oleh pihak kepolisian. Selain proses hukum, fan tersebut juga diwajibkan membaya denda sebesar 4 ribu euro.
Selain itu, fan tersebut juga dilarang menghadiri pertandingan sepak bola secara langsung selama satu tahun. Sanksi ini dijatukahkan oleh Komisi Anti Kekerasan Spanyol. Dari pihak klub, Real Mallorca telah mencabut keanggotaan pelaku tersebut sebagai fans Mallorca selama tiga tahun.
Sejak datang ke Spanyol lima tahun lalu, Vinicius Junior memang kerap menjadi sasaran pelecehan rasial. Otoritas penyelengara Liga Spanyol pun sempat melayangkan tuntutan formal kepada sejumlah pihak terkait pelecehaan rasial yang dialami oleh Vinicius Junior
Sumber: Republika
