Minggu, 05/05/2024 - 08:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wakil Bupati Bogor Minta ke Jajaran Jangan Lagi Suap BPK Jabar

ADVERTISEMENTS

Pemkab Bogor harus siap berkoordinasi dengan BPK dalam membuat laporan keuangan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BOGOR — Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengingatkan kepada anak buahnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor agar jangan lagi menyuap petugas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Akibat suap itu, Bupati Ade Munawaroh Yasin dan tiga pegawai negeri sipil (PNS) dicocok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Tahun dulu kan ada (pemeriksaan) BPK, tapi tidak pernah terjadi (kasus). Mungkin Sudah ada hal yang harus kita koreksi. Saya tidak mau lagi tahun depan ada IMB (inisiatif membawa bencana) gitu,” kata Iwan saat ditemui di kompleks Pemkab Bogor di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Kamis (28/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dia meminta kepada jajaran Pemkab Bogor agar menyampaikan laporan keuangan secara apa adanya kepada BPK, dengan hasil pencatatan yang benar dan cermat. “Sebetulnya, ini hal yang rutin, yang penting kita menyampaikan apa adanya pada BPK. Dulu tidak pernah ada (kasus),” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Jokowi Tinggal Masa Lalu dan Berharap Belas Kasih Koalisi


Dia menyatakan, Pemkab Bogor ke depan, harus siap berkoordinasi dengan BPK dalam membuat laporan keuangan yang baik agar mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Intinya kami siap koordinasi siap kerja sama bilamana teman teman BPK kekurangan data, kami sudah rapatkan dengan seluruh SKPD, tidak boleh menghambat dan tidak boleh menghalangi bilamana BPK itu meminta data, saya sudah instruksikan,” kata Iwan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sementara itu, Bupati Ade Munawaroh Yasin mengaku, dipaksa bertanggung jawab atas perbuatan anak buahnya terkait dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor tahun anggaran 2021. “Ya, saya dipaksa untuk bertanggung jawab terhadap perbuatan anak buah saya. Sebagai pemimpin saya harus siap bertanggung jawab,” kata Ade di Gedung KPK, Jakarta, Kamis pagi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Mendidih Lihat Kuburan Massal di Gaza, Rakyat Yaman Tumpah Ruah Serukan Perang Langsung ke Israel


Dia mengaku tidak pernah memerintahkan anak buahnya untuk menyuap tim pemeriksa BPK Perwakilan Jabar. “Itu ada inisiatif dari mereka, jadi ini namanya IMB ya, inisiatif membawa bencana,” ujar Ade.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Dia memiliki abang yang juga bupati Bogor, Rahmat Yasin, yang juga dicokok KPK pada 7 Mei 2014, atas kasus korupsi, berupa suap sebesar Rp 4,5 miliar dalam tukar-menukar kawasan hutan PT Bukit Jonggol Asri. Rahmat telah divonis kurungan badan lima tahun lebih.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi