Jumat, 03/05/2024 - 12:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Harga Minyak Naik, Toyota Proyeksi Ekspor Mobil Melonjak

ADVERTISEMENTS

Kenaikan ekspor itu ditopang permintaan yang kuat dari Kawasan Teluk, seperti Saudi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia memproyeksikan ekspor mobil melonjak tahun ini, ditopang meningkatnya harga minyak di negara tujuan ekspor utama seperti Arab Saudi, sehingga permintaan mobil meningkat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami targetkan ekspor mobil Toyota naik sekitar 50 persen tahun ini,” kata Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam pada diskusi terbatas di Jakarta, Ahad (3/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengatakan, kenaikan ekspor tersebut ditopang oleh permintaan yang kuat dari negara tujuan ekspor utama di negara-negara teluk, seperti Arab Saudi

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

yang mendapat berkah dari kenaikan harga minyak tahun ini. Selain itu, lanjut dia, juga dari negara tujuan ekspor lainnya yang perekonomiannya sudah mulai bangkit setelah terdampak pandemi Covid-19, seperti Filipina dan negara-negara di Amerika Selatan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pelni Bersiap Layani Puncak Arus Balik dari Pelabuhan Belawan

“Perekonomian di negara-negara tersebut mulai bangkit. Selain itu sudah lama mereka tidak mengimpor dan membutuhkan mobil baru sebagai pengganti,” kata Bob.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia memperkirakan pada 2022 ekspor mobil Toyota bakal menembus angka di atas 284 ribu unit atau naik sekitar 51 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai 188.800 unit. Diakuinya, kenaikan terutama ditopang oleh permintaan ekspor Toyota Veloz tahun lalu mengalami perubahan model. Lebih dari 50 persen ekspor Toyota bakal dikontribusi kendaraan serba guna kecil (LMPV) Veloz tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selama Januari-Februari 2022 ekspor Toyota Indonesia telah mencapai lebih dari 44.000 unit atau naik 31 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bahkan meningkat hingga 44 persen dibandingkan dengan pencapaian sebelum masa pandemi tahun 2019.

Berita Lainnya:
Asosiasi Jelaskan Manfaat Positif Sawit di Kalangan Santri

Pada periode dua bulan pertama 2022 ekspor mobil Toyota terdiri dari varian SUV (Sport Utilities Vehicle) yaitu Fortuner, Rush, dan Raize mencapai 22.300 unit, varian MPV yaitu Kijang Innova, Sienta, Avanza, Town/Lite Ace, dan Veloz mencapai 11.800 unit, serta varian sedan, hatchback, LCGC seperti Vios, Yaris, dan Agya mencapai 9.900 unit.

Bob optimistis pasar ekspor mobil kian membaik tahun ini. Apalagi kini ada pula negara tujuan ekspor baru yaitu Australia seiring dengan penerapan Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA).

“Saat ini kontribusi ekspor Toyota mencapai sekitar 80 persen dari ekspor mobil secara nasional,” ujarnya.

Setiap tahun industri otomotif Indonesia diharapkan mampu mengekspor sekitar 300 ribu unit.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi