Senin, 17/06/2024 - 12:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

AS Dorong Pengadilan Internasional Atas Pembunuhan Warga Sipil di Bucha

Biden menuduh Putin sebagai penjahat perang dan mendorong pengadilan

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang dan mendorong pengadilan. Pernyataan Biden menjadi serangan terbaru pada Rusia atas pembunuhan warga sipil di Kota Bucha, Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Anda melihat apa yang terjadi di Bucha, ini membenarkan, dia seorang penjahat perang,”” kata Biden pada wartawan saat baru tiba di Washington dari Delaware tempat ia menghabiskan akhir pekan, Senin (4/5/2022) kemarin.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

AS dan Eropa menambah sanksi ke Rusia usai Ukraina menemukan kuburan massal dan jenazah yang tangan terikat di Bucha. Kota yang berhasil dikuasai kembali oleh pasukan Ukraina setelah pasukan Rusia mundur untuk memfokuskan serangan di bagian timur negara itu.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Putin: Rusia Gunakan Segala Cara yang Ada Jika Kedaulatannya Terancam

“Kami telah mengumpulkan informasi, kami harus terus menyediakan senjata ke Ukraina yang mereka perlukan untuk melanjutkan serangan dan kami harus mendapatkan semua detailnya sehingga kami bisa aktutal, untuk menggelar sidang kejahatan perang.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Kremlin membantah setiap tuduhan atas pembunuhan warga sipil termasuk di Bucha. Moskow bersikeras kuburan massal dan jenazah-jenazah merupakan rekayasa Ukraina untuk memperburuk citra Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan AS akan mencari informasi dari empat sumber untuk membangun kasus kejahatan perang. Yakni dari AS dan sekutu-sekutunya termasuk lembaga-lembaga intelijen, observasi Ukraina di lapangan, organisasi internasional termasuk BB dan wawancara media independen di seluruh dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Biden Sebut Perintah Tangkap Netanyahu Keterlaluan, PBB: Semua Negara Harus Hormati ICC

Ia mengatakan AS akan membangun kasus di Mahkamah Internasional (ICC) atau tempat lain. AS tidak bergabung di ICC. Sullivan menambahkan keanggotaan permanen Rusia di Dewan Keamanan PBB dapat diblokir untuk meminta pertanggungjawaban atas kejahatan perang.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pembunuhan warga sipil di Bucha merupakan “genosida”. Para wartawan masuk ke kota itu dan mendokumentasikan kehancurannya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Sementara pejabat pertahanan AS mengatakan Pentagon tidak dapat mengkonfirmasi secara independen kejahatan tersebut. Sullivan mengatakan AS sendiri belum melihat bukti pembunuhan di Bucha sampai ke tingkat genosida.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

أَوْ يُصْبِحَ مَاؤُهَا غَوْرًا فَلَن تَسْتَطِيعَ لَهُ طَلَبًا الكهف [41] Listen
Or its water will become sunken [into the earth], so you would never be able to seek it." Al-Kahf ( The Cave ) [41] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi