Kamis, 02/05/2024 - 07:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONALNASIONAL

Denmark "Juga" Usir 15 Diplomat Rusia, Rusia Akan Membalas

ADVERTISEMENTS

-Denmark pada Selasa waktu setempat mengatakan akan mengusir 15 diplomat Rusia, seperti yang dilakukan negara-negara Uni Eropa, setelah adanya laporan temuan kuburan massal dan pembunuhan warga sipil di Kota Bucha, Ukraina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Ini adalah contoh lain dari kebrutalan, kekejaman dan kejahatan perang, yang tampaknya terjadi di Bucha,” kata Menteri Luar Negeri Denmark, Jeppe Kofod saat konferensi pers.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Langkah itu dilakukan usai sederet negara Uni Eropa seperti Prancis dan Jerman pada Senin mengatakan akan menyuruh pulang diplomat Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KPK Bantah Politisasi Kasus Bupati Sidoarjo
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Moskow, yang mengeklaim gambar-gambar eksekusi warga sipil di Bucha sebagai produk palsu Ukraina dan propaganda Barat yang bertujuan untuk menurunkan wibawa Rusia, menegaskan akan membalas pengusiran tersebut, RIA Novosti melaporkan.

ADVERTISEMENTS

Kementerian Luar Negeri Denmark menyebutkan bahwa mereka tidak ingin memutuskan hubungan diplomatik dengan Moskow dan bahwa duta besar Rusia dan seluruh kedutaan bukan bagian dari pengusiran.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pesan Terakhir Korban Kebakaran Mampang: Bilang Mau Pulang, Malah Pulang Selamanya

Badan Intelijen dan Keamanan Denmark lewat sebuah laporan awal tahun ini menyebutkan bahwa kedubes Rusia mempekerjakan segelintir agen intelijen yang terlibat dalam spionase.

“Kami ingin mengirim sebuah sinyal yang gamblang kepada Rusia bahwa spionase di tanah Denmark tidak dapat diterima,” kata Kofod.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi