Senin, 06/05/2024 - 00:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Harga Cabai di Jatim Naik Terus, Ini Alasan AACI

ADVERTISEMENTS

AACI sebut kenaikkan harga cabai di wilayah Jatim akan terus terjadi selama Ramadhan

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 SURABAYA — Wakil Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) wilayah Jawa Timur, Nanang Triatmoko mengungkapkan terjadinya kenaikkan harga cabai rawit dan cabai merah besar di sejumlah pasar di Jatim. Permintaan yang meningkat disebut-sebut menjadi penyebab naiknya harga komoditas ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Untuk di pasar memang harganya ada kenaikan, karena permintaannya yang sangat tinggi. Apalagi saat Ramadan kan banyak acara selamatan, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap cabai sangat tinggi,” ujarnya, Selasa (5/4).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Nanang memprediksi kenaikan harga cabai rawit dan cabai merah besar akan terus berlanjut hingga setelah lebaran idul fitri 2022. Meskipun, kata dia, jumlah pasokan komoditas ini sangat aman untuk masa Ramadhan hingga idul fitri.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pertamina Jamin Kebutuhan BBM Saat World Water Forum di Bali Terpenuhi


“Harga di tingkat petani untuk cabai rawit dan cabai merah besar sebenarnya juga masih stabil. Yakni Rp 30.000 per kilogram untuk cabai rawit dan Rp 40.000 per kilogram untuk cabai merah besar,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Berdasarkan Data Sistem Informasi Ketersediaan dan perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim tercatat, harga rata-rata cabai rawit di Jawa Timur adalah Rp 40.607. Harga rata-rata tertinggi di Kabupaten Sidoarjo dan Kota Probolinggo yakni Rp 55.000. Sedangkan harga rata-rata terendah di Kabupaten Bojonegoro Rp 28.500.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Di sejumlah pasar di Surabaya harga komoditas ini juga terpantau naik. Untuk Pasar Genteng harga cabai rawit mencapai Rp 50.000 per kilogram. Kemudian Pasar Keputran Rp 45.000 per kilogram, Pasar Pucanganom Rp 60.000 per kilohram, Pasar Tambahrejo Rp 50.000 per kilogram dan Pasar Wonokromo Rp 30.000 per kilogram. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kementerian Investasi Cek Tata Kelola Investasi PT Vale


Untuk harga rata-rata cabai merah besar di Jawa Timur adalah Rp 49.592. Harga rata-rata tertinggi di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Sumenep Rp 65.000. Kemudian harga rata-rata terendah di Kabupaten Blitar Rp 40.000


Di sejumlah pasar di Surabaya harga cabai merah besar juga terpantau naik. Untuk Pasar Genteng harga cabai rawit mencapai Rp 60.000 per kilogram Kemudian Pasar Keputran Rp 60.000 per kilogram, Pasar Pucanganom Rp 60.000 per kilogram, Pasar Tambahrejo Rp 55.000 per kilogram dan Pasar Wonokromo Rp 40.000 per kilogram.


Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Hadi Sulistyo mengatakan, kenaikan harga disebabkan karena curah hujan tinggi. Curah hujan tinggi menyebabkan bunga menjadi rontok dan kualitas cabai yang dihasilkan rendah. Otomatis situasi ini menyebabkan produktivitas menurun.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi