Sabtu, 27/04/2024 - 02:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wajar Kepercayaan Rendah, Parpol Tidak Peka Kesulitan Rakyat

ADVERTISEMENTS

-Kepercayaan publik kepada partai politik (parpol) memang terbilang memprihatinkan. Kasus ini tidak bisa dilepas begitu saja dengan adanya sejumlah partai politik yang mewacanakan penundaan Pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai bahwa kepercayaan masyarakat yang rendah terjadi karena partai tidak mampu memperjuangkan aspirasi rakyat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Berbagai persoalan rakyat terkesan diabaikan parpol. Kasus minyak goreng misalnya, terkesan parpol pemerintah tidak berpihak kepada rakyat. Bahkan ada parpol yang justru mengkritik rakyat yang antre minyak goreng,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/4).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hasto: Ketika Dunia Pusing, Jokowi Asyik Lanjutkan Abuse of Power

Jamiluddin menambahkan partai politik di Indonesia kurang sensitif dengan persoalan rakyat, sehingga wajar tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik rendah.

ADVERTISEMENTS

“Jadi, parpol dinilai tidak peka terhadap kesulitan rakyat. Akibatnya, parpol dinilai tidak aspiratif karena tidak memperjuangkan persoalan rakyat,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Tolak Screening, KPK cuma Minta Prabowo-Gibran Pecat Menteri Tak Patuh LHKPN

Dia menambahkan agar moncer di Pemilu 2024 mendatang, partai politik harus mampu mendekati hati rakyat dengan menyerap dan memperjuangkan aspirasi rakyat.

“Jadi, banyaknya sikap dan perilaku kader parpol yang tidak aspiratif, membuat rakyat tidak percaya kepada parpol. Sikap dan perilaku demikian seharusnya dijauhkan agar rakyat kembali percaya kepada parpol,” tutupnya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi