Dua Faktor Merosotnya Performa Mohamed Salah Bersama Liverpool

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Salah sudah gagal mencetak gol dari skema open play dalam enam laga terakhir.

ADVERTISEMENTS

MERSEYSIDE — Performa Mohamed Salah belakangan ini merosot drastis saat mentas di ajang Liga Champions bersama Liverpool pun ketika memperkuat timnas Mesir. Hasilnya, Salah gagal membawa the Pharaohs juara Piala Afrika 2022 dan gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar pada November hingga Desember mendatang.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Salah memang masih menasbihkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak Liverpool di seluruh ajang dengan catatan 28 gol dan 10 assist. Pada musim ini, ia pun tercatat telah menyumbangkan 38 gol bagi the Anfield Gank.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Secara menyeluruh catatan itu membuatnya sudah terlibat kurang lebih dari sepertiga total Liverpool di semua kompetisi, yakni 119 gol.

ADVERTISEMENTS

Namun memasuki pekan-pekan krusial magis Salah seakan sirna. Ia seperti mengalami kesulitan untuk kembali mencetak gol ke gawang lawan. Sejak awal Maret 2022 lalu, ia tercatat hanya mampu membukukan lima gol dari 11 partai di seluruh kompetisi.

ADVERTISEMENTS

Bahkan Salah sudah gagal mencetak gol dari skema open play dalam enam laga terakhir bersama Liverpool. Termasuk saat Liverpool menumpas Benfica di leg pertama perempat final Liga Champions tengah pekan kemarin.

ADVERTISEMENTS

Diyakini banyak penggemar the Reds, sang bintang Mohamed Salah seperti frustrasi menjebol gawang lawan lantaran ia gagal membawa timnas Mesir berlaga di kejuaraan sepak bola empat tahunan termegah di dunia Dunia.

ADVETISEMENTS

Mantan penggawa Liverpool John Aldridge percaya bahwa Salah sedang berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya dan bahkan menyarankan agar Liverpool tidak memainkannya jika dia tidak sedang dalam performa terbaiknya.

“Saat ini dalam beberapa pertandingan terakhir, jika Anda mengejar performa terbaik, Salah tidak akan masuk tim. Sebagus apa pun dia, sehebat dia dan sebesar kami mencintainya, pada bentuk saat ini dia berjuang,” kata Aldridge dilansir OTB Sports, Kamis (7/4/2022).

Tentu saja, Aldridge juga memahami semua orang bahwa Liverpool tidak hanya memilih pemain berdasarkan performa. Salah tidak bisa dijatuhkan untuk pertandingan besar sampai penampilannya menurun dan bertahan lama, dia tidak akan kehilangan tempatnya di starting lineup.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version