Minggu, 05/05/2024 - 18:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Indonesia Terapkan QR Code Protokol Kesehatan di G20

ADVERTISEMENTS

Seluruh anggota G20 akan menggunakan fasilitas QR Code untuk pastikan prokes

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA – Seluruh anggota G20 akan menggunakan fasilitas digital berbentuk kode respons cepat atau Quick Response (QR Code) untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) di masing-masing negara. Keterangan ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia Maudy Ayunda.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kebijakan ini akan diberlakukan di semua negara anggota G20 dan secara bertahap akan diterapkan di negara-negara lainnya,” kata Maudy dalam konferensi pers daring di Jakarta, Kamis (7/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Kesepakatan penggunaan QR Code tersebut menjadi salah satu hasil dalam pertemuan Health Working Group Presidensi G20 Indonesia di Yogyakarta pada akhir Maret lalu. QR Code merupakan salah satu bentuk digitalisasi dokumen penerapan protokol kesehatan, yang dengan penerapannya akan muncul keselarasan protokol kesehatan global yang digunakan di berbagai negara.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor


Selain itu, tambahnya, Kementerian Kesehatan juga menginisiasi penggunaan sistem verifikasi sertifikat vaksin universal atau universal verifier yang sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organisation(WHO). Universal verifier itu menjadi portal khusus yang mampu membaca data sertifikat vaksin dari negara lain.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Dengan sistem ini, sertifikat digital vaksin pelaku perjalanan bisa terbaca di negara lain. Portal ini telah diuji coba di 19 negara G20 dan mendapatkan tanggapan positif,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pemerintah juga mendorong penggunaan universal verifier tersebut ke negara-negara lain, sehingga membantu penanganan situasi pandemi di negara tersebut. Maudy menjelaskan penyelarasan standar protokol kesehatan global juga memberi kepastian bagi para pelaku perjalanan. Apabila standar protokol di setiap negara berbeda, maka akan menimbulkan masalah pada mobilitas penduduk secara internasional.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
13 Kantong Mayat Dibawa Petugas dari Lokasi Kecelakaan KM 58


Penyelarasan standar protokol kesehatan global juga menjadi salah satu isu turunan dari isu utama arsitektur kesehatan global di Presidensi G20 Indonesia. “Mengapa penyelarasan protokol kesehatan global penting sekali? Covid-19 masih menjadi ancaman dunia termasuk Indonesia. Disiplin prokes menjadi hal mutlak untuk dilakukan, terutama untuk melakukan perjalanan antara kawasan negara. Akan menjadi masalah ketika standar kedisiplinan protokol kesehatan antarnegara berbeda-berbeda,” ujarnya

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi