Selasa, 21/05/2024 - 05:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemkot Yogyakarta Terus Menyisir Tumpukan Sampah di Jalan

 YOGYAKARTA — Penumpukan sampah mulai terjadi di Kota Yogyakarta usai libur Lebaran 2024 lalu. Pemerintah Kota (Pemkot) menyebut, penumpukan ini mulai terjadi sejak 16 April.  

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Mulai munculnya tumpukan sampah saat memasuki setelah Lebaran. Karena saat libur Lebaran aman terkendali, artinya dari posisi depo sudah kita kosongkan sebelum masuk libur Lebaran, dan kita sisir terus tiap pagi, dan mulai penampakan (tumpukan) 16 April di beberapa titik, dan kemudian berkembang,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo belum lama ini. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Singgih menyebut, pihaknya terus melakukan penyisiran untuk memungut penumpukan sampah yang ditemukan di sejumlah titik di Kota Yogyakarta. Selain itu, pihaknya juga mengoptimalisasi depo agar tidak terjadi penumpukan sampah yang lebih besar. 

“Kami juga kemudian mengambil langkah-langkah untuk lebih mengoptimalisasi, baik di depo maupun penyisiran di jalan-jalan kami optimalkan, berharap tidak mengganggu aktivitas masyarakat itu sendiri,” ucap Singgih.  

Berita Lainnya:
Usai Putusan MK, Anies Temui Surya Paloh dan Bertandang ke Markas PKB

Singgih menyebut bahwa pada 24 april lalu viral terkait masyarakat yang ramai membuang sampah di sekitar depo Ngasem hingga terjadi penumpukan. Meski, menurut Singgih hal itu bisa dilihat dari dua sisi. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurutnya, kesadaran masyarakat sudah mulai meningkat untuk membuang sampah ke depo. Artinya, masyarakat tidak lagi membuang sampah di jalan maupun di sungai hingga terjadi pencemaran air sungai. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Antusiasme saya juga melihat masyarakat belum sampai di depo sudah mulai melempar (sampah), padahal jarak pertigaan sampai depo hanya 50 meter. Inilah dinamika di masyarakat, tetapi saya kemudian mengambil hikmah atas dua sudut pandang itu,” ungkapnya. 

Meski begitu, Singgih menyebut pihaknya sudah melakukan perubahan jadwal depo di Ngasem menjadi pukul 05.00 WIB. Dengan begitu, masyarakat sudah bisa membuang sampahnya di depo tersebut lebih pagi.

ADVERTISEMENTS

Singgih juga menyayangkan masih adanya tumpukan sampah yang cukup besar di sejumlah depo, seperti di Gejayan. Bahkan, di beberapa titik lainnya seperti di pojok trotoar juga masih ditemukan adanya tumpukan sampah. Pihaknya pun harus melakukan penyisiran tumpukan sampah tersebut, dan memungut satu per satu tumpukan sampah yang ada. 

ADVERTISEMENTS

“Saya mengimbau khususnya para warga Kota Yogya tidak usah panik karena kita akan betul-betul melaksanakan desentralisasi sampah. Silakan mengikuti pola dan penjadwalan yang sudah kita buat, dan mari kita betul-betul tertib dalam membuang sampah karena sampah merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata Singgih.

Berita Lainnya:
Pihak yang Menolak Dirangkul Jangan Ganggu, Prabowo Sindir Siapa?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi