Jumat, 03/05/2024 - 21:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Minta KPK Pelototi Proses RUU DOB Papua, Jubir Prima: Ada Dugaan Dana Otsus Mengalir ke Senayan

ADVERTISEMENTS

Pengesahan tiga draf RUU tentang Pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) di Provinsi Papua dianggap hanya untuk kepentingan segelintir orang terutama elit lokal yang rakus kekuasaan. Sehingga, RUU yang sudah disahkan itu diminta untuk ditangguhkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Permintaan itu disampaikan langsung oleh Jurubicara DPP Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) khusus Papua dan Papua Barat, Arkilaus Baho, menanggapi sikap Badan Legislasi (Baleg) DPR RI yang telah merangkum RUU tentang Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Selatan, dan Provinsi Papua Pegunungan Tengah di Ruang Baleg DPR RI, Senayan, Jakarta beberapa hari lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Padahal, kata politikus yang akrab disapa Arki, lolosnya proses RUU tersebut terjadi di tengah berbagai aksi penolakan pemekaran yang merebak di hampir sebagian daerah kabupaten di Provinsi Papua maupun Papua Barat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ratusan Anak Terjaring Razia Tawuran Sarung
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Proses pemekaran yang akhir-akhir ini getol dirancang oleh DPR RI, seakan memaksakan kehendak segelintir orang, terutama elite lokal yang rakus kekuasaan,” ujar Arki kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/4).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Sehingga, Arki meminta kepada KPK untuk turut mengawasi proses tersebut. Sebab, Arki menduga, pejabat daerah berbondong-bondong ke Jakarta bawa uang otsus untuk sogok oknum di parlemen agar mempercepat DOB demi mengamankan kartel bisnis dan politik elite lokal.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Oknum di DPR Senayan menjalankan praktik pemburu rente dari uang otsus dengan memainkan agenda DOB Papua,” kata Arki.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Arki tak asal cuap. Ia mengaku mendapat banyak informasi dari para pejabat dan para tim sukses pemekaran yang membawa uang dengan jumlah tak sedikit ke Senayan demi loloskan Pemekaran Provinsi di Papua maupun Papua Barat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bongkahan Batu Besar Tutup Jalan di Karaengta Maros, Lalu Lintas Lumpuh

“Untuk itu, KPK segera turun tangan, sebab uang negara dipakai untuk urusan yang bukan kepentingan kesejahteraan rakyat Papua,” tegas Arki.

Seharusnya, menurut Arki, kebijakan apapun di Papua, wajib melibatkan tiap suku maupun marga dan golongan.

“Utamakan musyawarah mufakat, agar terkonsolidasi dengan baik apapun kebijakannya. Tahun 2024 masih akan ada konfigurasi politik baru soal Papua, maka itu RUU DOB yang telah disepakati oleh Baleg maupun DOB lain yang hendak diusulkan untuk Papua dan Papua Barat wajib ditangguhkan,” pungkas Arki. 

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi