Sabtu, 04/05/2024 - 17:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Serangan Rusia ke Stasiun Kereta Ukraina Dilaporkan Tewaskan 30 Orang

ADVERTISEMENTS

Rusia belum menanggapi laporan tentang serangan di stasiun kereta Kramatorsk.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 KIEV — Rusia dilaporkan telah meluncurkan serangan roket ke sebuah stasiun kereta api di Ukraina timur, Jumat (8/4/2022). Lebih dari 30 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Dua roket menghantam stasiun kereta Kramatorsk. Menurut data operasional, lebih dari 30 orang tewas dan lebih dari 100 terluka dalam serangan roket di stasiun tersebut,” kata Ukrainian Railways dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Belum dapat dikonfirmasi apakah serangan tersebut sungguh-sungguh terjadi. Rusia pun belum mengomentari atau menanggapi laporan tentang serangan tersebut. Menurut beberapa pejabat Ukraina, pasukan Rusia telah menghimpun kekuatan kembali untuk melancarkan serangan baru. Mereka berpendapat, Moskow ingin menguasai sebanyak mungkin wilayah di timur Ukraina yang dikenal sebagai Donbas.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
NATO Bantah Rencana Kehadiran Serdadu Tempur Sekutu di Ukraina


Pada Kamis lalu, Majelis Umum PBB melakukan pemungutan suara terhadap rancangan resolusi tentang penangguhan Rusia dari Dewan HAM PBB. Proses itu digelar saat pasukan Rusia dituduh melakukan pembunuhan massal terhadap warga sipil di Bucha, Ukraina. Moskow telah dengan tegas membantah tudingan tersebut.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Hasil pemungutan suara menunjukkan, sebanyak 93 negara mendukung resolusi, 24 menentang, dan 58 lainnya memilih abstain. Pengambilan keputusan dapat dilakukan jika dua pertiga suara terpenuhi dan mereka yang abstain tak dihitung. Jika merujuk pada hasil voting, total negara yang memberikan suara mendukung dan menolak adalah 117. Dukungan 93 suara lebih dari dua pertiga jumlah tersebut. Hal itu memungkinkan resolusi disahkan. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Rusia Gelar Gelombang Serangan Ke Berbagai Kota di Ukraina


Rusia telah menuding bahwa penangguhannya dari Dewan HAM PBB ilegal dan bermotif politik. Moskow pun sudah mengumumkan akan segera meninggalkan badan HAM dunia tersebut. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi