Sabtu, 11/05/2024 - 07:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Saudi, Kuwait dan Yaman Utus Dubes Kembali ke Lebanon

ADVERTISEMENTS

Kembalinya Dubes Saudi, Kuwait dan Yaman ke Lebanon sebagai tanda membaiknya hubungan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

RIYADH — Arab Saudi, Kuwait dan Yaman pada Kamis (7/4/2022) mengumumkan kembalinya duta besar mereka ke Lebanon sebagai tanda membaiknya hubungan yang mencapai titik terendah tahun lalu ketika kerajaan itu dan negara-negara Teluk lainnya menarik utusan mereka.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Arab Saudi dan negara-negara Teluk yang kaya pernah menjadi donor utama untuk Lebanon tapi hubungan mereka telah tegang selama bertahun-tahun akibat meningkatnya pengaruh gerakan Hizbullah yang didukung Iran.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kementerian luar negeri Saudi mengatakan duta besarnya kembali ke Lebanon sebagai tanggapan atas seruan oleh kekuatan politik Lebanon “moderat” dan setelah pernyataan Perdana Menteri Najib Mikati mengenai “mengakhiri semua kegiatan politik, militer dan keamanan” yang berdampak pada Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya. Pernyataan Saudi di kantor berita negara SPA menekankan pentingnya Lebanon “kembali ke kedalaman jatidiri Arab”.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Buntut Serangan Iran, Biden Gerak Cepat Koordinasikan Respon Diplomatik

Kementerian luar negeri Kuwait mengeluarkan pernyataan serupa. Kantor Mikati mengatakan utusan Kuwait akan kembali sebelum akhir pekan ini. Mikati, dalam sebuah unggahan Twitter menyambut langkah itu, seraya mengatakan Lebanon “bangga dengan afiliasi Arab dan menjunjung tinggi hubungan terbaik dengan negara-negara Teluk”, dengan menggambarkan mereka sebagai pilar dukungan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Keretakan hubungan Teluk itu telah menambah kesulitan yang dihadapi Lebanon saat berjuang dengan krisis keuangan yang digambarkan oleh Bank Dunia sebagai salah satu depresi paling tajam yang pernah tercatat. Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya telah mencapai rancangan perjanjian pendanaan dengan Lebanon – tapi Beirut perlu memberlakukan serangkaian reformasi ekonomi terlebih dahulu sebelum dewan memutuskan apakah akan menyetujui kesepakatan itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kemudian pada Kamis, kementerian luar negeri Yaman mengumumkan kembalinya utusannya ke Lebanon. “Langkah itu merupakan tanggapan atas janji Beirut untuk menghentikan kegiatan dan praktik ofensif ke negara-negara Arab,” kata kementerian Yaman dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Takut Dipanggil ICC, Netanyahu Minta Bantuan Inggris dan Jerman

Hubungan yang memburuk telah mencapai titik terendah baru Oktober lalu setelah seorang mantan menteri pemerintah Libanon mengkritik pertempuran koalisi militer pimpinan Saudi di Yaman, yang merupakan konflik yang secara luas dilihat sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran.

Hizbullah mendukung Teheran dalam perjuangan regional untuk mendapatkan pengaruh dengan negara-negara Teluk Arab yang bersekutu dengan AS, yang mengatakan kelompok itu telah membantu gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman.

Hizbullah memiliki milisi yang lebih kuat daripada tentara Lebanon dan telah mendukung sekutu pro Iran di kawasan itu, termasuk di Suriah. Kelompok itu dan sekutunya juga berpengaruh besar atas kebijakan negara Lebanon.

sumber : a

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi