Sabtu, 04/05/2024 - 08:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA ITALIA

Ini Alasan Carlo Ancelotti Enggan Jadi Pelatih Tim Nasional

ADVERTISEMENTS

Ancelotti lebih menyenangi memegang klub karena bisa bekerja setiap hari.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 MADRID — Carlo Ancelotti mengakui memiliki kesempatan menjadi pelatih timnas Italia pada 2018. Namun ia mengaku lebih menyukai pekerjaan yang berlangsung setiap hari yakni melatih klub. Ia nyaris menjadi pelatih Gli Azzurri ketika Gian Piero Ventura dipecat pada 2018.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Terkadang, saya berpikir untuk melatih tim nasional. Saya memiliki kesempatan dengan Italia pada 2018, tetapi saya harus jujur, saya suka bekerja hari demi hari,” katanya dalam konferensi pers jelang memimpin Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions melawan Chelsea, dilansir dari Football Italia, Selasa (12/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gol Tunggal Bernardo Silva Antar Man City ke Final Piala FA, Hadapi MU atau Coventry
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Ancelotti merupakan kandidat kuat menggantikan Ventura saat itu setelah Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) akhirnya menunjuk Roberto Mancini dan Ancelotti menjadi pelatih Napoli.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Anceloti mengaku tidak hanya menyukai permainan karena mengutip mantan pelatihnya menjadi seorang juru taktik merupakan yang terbaik di dunia. Ia menegaskan menyukai pekerjaan yang dilakukan sehari-hari. Jika kesukaan itu tak berubah, katanya, tak akan pernah menjadi pelatih tim nasional karena pekerjaan itu hanya dilakukan tiga kali setiap tahun.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Piala Dunia 1994 adalah pengalaman yang luar biasa, spektakuler, tetapi ketika saya lelah bekerja setiap hari, saya akan berhenti,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Xavi Hernandez Berang Wasit tak Sahkan Gol Lamine Yamal pada Duel El Clasico


Ancelotti merupakan pelatih berpengalaman dan berprestasi menangani klub top Eropa. Pria 62 tahun tersebut pemegang rekor trofi Liga Champions terbanyak yang dimenangkan sebagai seorang pelatih yakni tiga. Rekor yang sama diraih oleh Bob Paisley dan Zinedine Zidane.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Ancelotti akan memimpin Real Madrid menyambut Chelsea pada leg kedua perempat final Liga Champion, di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (13/4) dini hari WIB. Los Blancos berpeluang lolos ke semifinal dengan modal kemenangan 3-1 di leg pertama.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi