Jumat, 26/04/2024 - 14:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

BI Dukung Indonesia Jadi Pemain Utama Industri Produk Halal

ADVERTISEMENTS

Jika Indonesia memproduksi sendiri produk halal, nilai tukar rupiah juga akan terjaga

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA– Bank Indonesia berupaya mengambil peran dalam menggerakkan ekosistem ekonomi syariah nasional untuk membangun industri produk halal yang berkualitas di Indonesia. Hal ini menyusul rencana Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) akan meluncurkan Masterplan Industri Halal pada tahun ini 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Prijono mengatakan, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia masih jauh dari kata maksimal. Padahal Indonesia sudah cukup lama memiliki potensi terpendam terkait pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kementerian BUMN Pastikan Kelancaran Bisnis PT Timah

“Bagaimana potensi ini tidak hanya berhenti pada potensi, melainkan bisa benar-benar diwujudkan di dunia nyata. Salah satunya adalah dengan kita berupaya menjadi pusat produsen halal dunia,” ujar Prijono saat bincang-bincang virtual ekonomi syariah yang digelar KNEKS, Kamis (14/4/2022).

ADVERTISEMENTS

Maka itu Bank Indonesia mendukung penuh rencana Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk mendorong Indonesia tampil menjadi pusat produsen produk halal dunia pada 2024 mendatang. Berdasarkan laporan Indonesia Halal Markets Reports 2021/2022, Foreign Direct Investment (FDI) dan substitusi impor, Indonesia berpotensi meningkatkan PDB nasional sebesar 5,1 miliar dolar AS per tahun. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menhub Sebut Mudik Gratis BUMN Bantu Arus Mudik Lebih Kondusif

Ia menjelaskan, meski penduduk Indonesia mayoritas Muslim, tapi melihat produk-produk halal yang ada di pasaran, mayoritas masih produk impor. “Andai kondisi ini kita bisa ganti, barang-barang ini bisa kita produksi sendiri, kita bisa menahan sekian miliar, sekian triliun uang kita, agar tidak terbang ke negara lain dalam bentuk transaksi impor. Dengan begitu, dampaknya terhadap nilai tukar juga sudah sangat besar,” kata Prijono menjelaskan.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi