Kamis, 09/05/2024 - 07:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Jatuhkan Sanksi ke 398 Legislator AS

ADVERTISEMENTS

Pemerintah Rusia menjatuhkan sanksi kepada 398 anggota House of Representatives AS

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MOSKOW – Pemerintah Rusia menjatuhkan sanksi kepada 398 anggota House of Representatives Amerika Serikat (AS). Langkah itu merupakan aksi pembalasan terhadap Washington yang mengambil tindakan serupa terhadap legislator Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Menanggapi gelombang lain sanksi anti-Rusia yang dijatuhkan oleh pemerintahan (Presiden AS) Joe Biden pada 24 Maret terhadap 328 deputi Duma (majelis rendah parlemen Rusia) dari Majelis Federal Rusia, restriksi sanksi cermin diberlakukan terhadap 398 anggota House of Representatives AS,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia dalam sebuah pernyataan pada Rabu (13/4/2022), dilaporkan kantor berita Rusia, TASS.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kemenlu Rusia mengungkapkan, para legislator yang dikenakan sanksi termasuk kepemimpinan dan ketua komite majelis rendah Kongres AS. Mereka pun masuk dalam daftar pemberhentian Rusia secara berkelanjutan. “Mengingat sanksi AS yang terus-menerus dikenakan, pengumuman baru tindakan balasan Rusia direncanakan dalam waktu dekat, yang melibatkan peningkatan jumlah orang yang termasuk dalam daftar berhenti dan langkah-langkah pembalasan lainnya,” kata Kemenlu Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Hamas: Serangan Israel ke Rafah untuk Gagalkan Perundingan Gencatan Senjata

Sejak melancarkan serangan ke Ukraina pada 24 Februari lalu, Rusia sudah menghadapi sanksi ekonomi berlapis dari Barat. Tujuannya adalah mengisolasi Moskow dari perekonomian global. Selain itu, sejumlah negara Eropa telah mengusir sekelompok diplomat atau perwakilan Rusia di negara mereka masing-masing.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Ada dua alasan di balik pengusiran itu, pertama sebagai bentuk protes terhadap Rusia atas serangan Ukraina. Kedua, para diplomat itu dituding sebagai agen spionase.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Belasan Orang Tewas Dalam Serangan Israel di Rafah 

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya tidak akan menutup diri dari dunia luar dan siap bekerja sama dengan semua mitranya yang ingin melakukannya. Meski sudah menghadapi sanksi ekonomi berlapis dari Barat atas keputusannya menyerang Ukraina, Putin menegaskan tidak mungkin mengisolasi negara besar seperti Rusia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kami tidak akan menutup diri. Di dunia saat ini, sangat tidak mungkin untuk mengisolasi sepenuhnya siapa pun dan sama sekali tidak mungkin (mengisolasi) negara besar seperti Rusia. Oleh karena itu, kami akan bekerja sama dengan mitra-mitra kami yang ingin bekerja sama,” kata Putin dalam pertemuan dengan personel industri luar angkasa Rusia di Vostochny Spaceport, Selasa (12/4/2022), dilaporkan TASS.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi