Jumat, 17/05/2024 - 01:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Belasan Orang Tewas Dalam Serangan Israel di Rafah 

Sebuah tenda yang dilukis dengan pesan terima kasih yang didedikasikan kepada mahasiswa Universitas Columbia di New York, AS, di kamp pengungsi Rafah di Jalur Gaza selatan, 27 April 2024.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 GAZA — Petugas medis Gaza mengatakan serangan udara Israel pada tiga rumah di Kota Rafah menewaskan 13 orang dan melukai banyak orang lainnya. Media Hamas mengatakan jumlah korban jiwa 15 orang.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pada Ahad (28/4/2024) petugas kesehatan mengatakan pesawat-pesawat Israel menyerang dua rumah di Kota Gaza, sebelah utara Jalur Gaza, membunuh dan melukai sejumlah orang. Serangan ke Rafah yang kini menampung lebih dari satu juta pengungsi dilakukan beberapa jam sebelum Mesir akan menjadi tuan rumah bagi Hamas untuk membahas prospek gencatan senjata dengan Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Kementerian Kesehatan Gaza total korban jiwa dalam serangan Israel ke kantong pemukiman Palestina itu sudah lebih dari 34 ribu orang, 66 diantaranya tewas dalam 24 jam terakhir. Perang ini juga memaksa mayoritas dari 2,3 juta populasi Gaza mengungsi dan mengubah pemukiman menjadi puing-puing.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hadapi Banyak Tantangan, AS Tekankan Pentingnya Jaga Stabilitas

Israel membalas serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober lalu. Israel mengklaim Hamas membunuh sekitar 1.200 orang dan menculik 250 lainnya dalam serangan itu. Seorang pejabat Hamas mengatakan delegasi di Mesir yang dipimpin wakil ketua Hamas di Gaza Khalil Al-Hayya akan membahas proposal gencatan senjata yang diserahkan Hamas ke Qatar dan Mesir sebagai mediator.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Para mediator yang didukung Amerika Serikat (AS) itu meningkatkan upaya mereka agar kesepakatan dapat tercapai sebelum Israel menginvasi Rafah. Sumber mengatakan proposal ini mencakup kesepakatan itu membebaskan kurang dari 40 sandera untuk ditukar dengan orang-orang Palestina yang ditahan di penjara Israel dan tahapan kedua gencatan yang mencakup “masa tenang berkelanjutan” yang menjadi kompromi Israel pada tuntutan Hamas untuk gencatan senjata permanen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kebakaran Hebat di Aceh Besar: Lima Rumah dan Satu Mobil Ludes Terbakar

Sumber mengatakan ditahapan pertama Israel akan mengizinkan pergerakan bebasan antara utara dan selatan Gaza. Serta menarik sebagian pasukannya dari sana. Pejabat senior Hamas mengatakan pembicaraan di Kairo akan dilakukan antara delegasi Hamas dan mediator Qatar dan Mesir untuk membahas pernyataan Hamas mengenai respon Israel terhadap proposal yang terbaru.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Hamas memiliki sejumlah pertanyaan mengenai respon Israel pada proposal ini, yang mana sudah Hamas terima dari mediator pada Jumat lalu,” kata pejabat itu. Pernyataan ini mengindikasi kelompok perjuangan pembebasan Palestina mungkin tidak akan segera memberikan tanggapan mereka pada respon Israel tersebut. 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi