Rabu, 22/05/2024 - 03:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

DPR Kaget Sumatera Barat Disebut jadi Sarang Persembunyian 1.125 Jaringan Ter*ris NII

BANDA ACEH -Jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII) yang disebut telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia harus disikapi serius oleh Polri.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Apalagi dalam pernyataan Mabes Polri, jaringan NII di Sumatera Barat telah mencapai 1.125 orang di mana dari jumlah tersebut, 400 orang berasal dari personel aktif.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Polri harus mengungkap dan menjelaskan secara transparan kepada publik sehingga informasi ini menjadi terang-benderang,” kata anggota DPR RI dapil Sumatera Barat, Guspardi Gaus kepada wartawan, Senin (18/4).

Berita Lainnya:
Prancis Dukung ICC Tangkap PM Israel Netanyahu

Guspardi mempertanyakan kebenaran jumlah anggota NII di Sumatera Barat tersebut. Sebab jika benar jumlahnya demikian, jelas sangat mengkhawatirkan dan mengindikasikan gerakan NII sangat aktif dan masif.

Anggota Komisi II DPR RI ini juga mendesak pejabat daerah setempat, mulai dari bupati hingga gubernur memberi klarifikasi dan mengambil sikap terkait penangkapan dan keberadaan jaringan NII di Sumatera Barat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Keterangan resmi dari kepala daerah menjadi sangat penting. Artinya, jangan sampai ada anggapan bahwa pemerintah daerah lalai dan abai menyikapi pernyataan dari pihak kepolisian. Implikasinya bisa ke mana-mana,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Terungkap di Sidang SYL, Pejabat Kementan Patungan Rp 750 Juta untuk THR Anggota DPR

Anggota Fraksi PAN DPR RI ini mengingatkan jika data yang disampaikan pihak kepolisian itu benar dan akurat, maka Pemprov Sumbar harus waspada dan memberikan perhatian serius terkait permasalahan penyebaran paham NII ini.

“Segera lakukan koordinasi dengan semua kepala daerah di Kabupaten/Kota di Sumbar untuk melakukan investigasi serta tracking kepada warga masyarakatnya,” demikian Guspardi. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi