Sabtu, 04/05/2024 - 03:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BI: Pertumbuhan Kredit Lebih Sustain

ADVERTISEMENTS

Pertumbuhan kredit membaik mencerminkan pemulihan ekonomi terus berlanjut

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Pertumbuhan kredit nasional terus membaik yang mencerminkan pemulihan ekonomi terus berlanjut. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan intermediasi perbankan pada Maret 2022 melanjutkan perbaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya dengan kredit tumbuh sebesar 6,65 persen (yoy).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Pertumbuhan kredit terjadi di berbagai kelompok bank, segmen kredit, dan sektor ekonomi termasuk subsektor prioritas, seiring berlanjutnya pemulihan aktivitas korporasi dan rumah tangga,” katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI, Selasa (19/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pemulihan kinerja korporasi juga terus berlanjut, yang tercermin dari perbaikan penjualan dan belanja modal, serta terjaganya kemampuan membayar. Sementara dari sisi penawaran, standar penyaluran kredit terus melonggar seiring menurunnya persepsi risiko kredit.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bos BI Beberkan 3 Kunci Keberhasilan Indonesia Kembangkan Sukuk

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pertumbuhan kredit UMKM juga meningkat sebesar 14,98 persen (yoy) pada Maret 2022. Khususnya bersumber dari kredit mikro dan kecil. Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada 2022 masih sesuai prakiraan, yaitu masing-masing dalam kisaran 6,0-8,0 persen dan 7,0-9,0 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti menambahkan, BI memproyeksi pertumbuhan kredit akan lebih berkelanjutan. Hal ini didasarkan pada penilaian sejumlah indikator terhadap sekitar 499 perusahaan nasional.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Memang dari sisi pertumbuhan kredit, kami melihat akan lebih sustain, dari sisi pasokan dan demand terjadi peningkatan yang cukup stabil,” katanya.

Berita Lainnya:
Bank Indonesia Gelar Salam Fest 2024 Perkuat Ekonomi Syariah di Maluku

BI melakukan penilaian terhadap 499 perusahaan terkait tingkat penjualan (sales) dan Capital expenditure (CapEx). Menurut Destry, terjadi peningkatan sales dan capex yang signifikan sejak 2021 yang artinya kondisi perusahaan mayoritas membaik.

Sales dan capex yang tumbuh ini membuat indikator kredit juga meningkat, yakni untuk kredit modal kerja dan kredit investasi. Operasional perusahaan yang membaik membutuhkan kredit modal kerja, begitu juga dengan kredit investasi untuk ekspansi.

“Jadi memang appetitenya sudah meningkat, sehingga kita melihat kredit pertumbuhannya cukup baik, dan signifikan, terutama di sektor pertanian dan pertambangan,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi