Selasa, 30/04/2024 - 08:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

IN-DEPTH

Israel, Hentikan Politik Apartheid Kalian

ADVERTISEMENTS

Segregasi diperkuat dengan aturan jalan raya berbeda untuk warga Israel dan untuk orang Palestina. Bedanya, jika orang Israel bisa melaju kencang dengan kendaraan mereka, orang-orang Palestina tiap sebentar harus berurusan dengan pos pemeriksaan ( checkpoints) yang jumlahnya banyak sekali, bukan hanya satu-dua. Pemegang kartu hijau dengan alamat Tepi Barat boleh bepergian ke Gaza atau Yerusalem Timur, namun setelah mereka mendapatkan surat izin bepergian dari aparat keamanan Israel.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Jenis kartu berikutnya adalah kartu biru bagi warga Palestina yang tinggal di Yerusalem Timur dan berjumlah sekitar 300 ribu orang. Mereka boleh berkunjung ke Tepi Barat dan kawasan Israel lainnya tetapi mereka bukan dianggap sebagai warga negara Israel. Mereka hanya penduduk saja. Karena bukan warga negara, mereka tak punya hak pilih dalam pemilu Israel. Jika mereka meninggalkan Yerusalem Timur untuk waktu lama—misalkan kuliah atau bekerja di luar negeri—maka kartu biru mereka dicabut dan dibatalkan yang berarti mereka tak bisa kembali. “Sejak 1967, Israel sudah membatalkan 16.400 kartu biru warga Palestina di Yerusalem Timur,” ungkap Philip Luther.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Terakhir, orang-orang Palestina pemegang kartu kewarganegaraan Israel yang berjumlah 1,3 juta jiwa. Mereka memiliki lebih banyak privilese dibandingkan tiga kelompok pemegang kartu sebelumnya. Meski begitu, mereka tetap tak diizinkan bermukim di 68% kota-kota Israel. Artinya jika ada 100 kota di Israel—sekadar contoh untuk memudahkan—mereka hanya bisa tinggal di 32 kota saja yang diperbolehkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tentara Israel Klaim Tewaskan Pejabat Senior Jamaah Islamiya Lebanon 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kelompok ini boleh ikut pemilu, punya hak suara dan dipilih sebagai anggota Knesset (Parlemen Israel)–namun tetap mengalami diskriminasi karena tak mendapat layanan sosial sebagus warga Yahudi Israel, bahkan jika mereka terpilih sebagai anggota Knesset.

ADVERTISEMENTS

Seakan-akan tak cukup membuat rakyat Palestina menderita dengan sistem kartu penduduk yang berlapis-lapis itu, Pemerintah Israel masih mempersulit pemberian IMB. Bandingkan data ini. Di tahun 2020, jumlah IMB yang diberikan kepada warga Yahudi di Tepi Barat sebanyak 1.094 sedangkan kepada warga Palestina di kawasan yang sama  hanya … 1 (satu)! Jika ada warga Palestina yang nekat membangun tanpa IMB, maka bangunan akan dibuldozer dan diratakan dengan tanah dengan alasan tak punya IMB. Di tahun yang sama, Amnesty International mencatat terjadi penghancuran rumah warga Palestina sebanyak rata-rata 18 rumah setiap pekan. “Ini cara memperlemah bangsa Palestina dan memiskinkan mereka yang dilakukan secara sistematis dalam bentuk peraturan yang rasis,” kecam Philip Luther.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Tudingan praktik apartheid dengan seketika dibantah Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid. “Amnesty Internasional mengutip kebohongan yang sering diucapkan kelompok-kelompok teroris untuk memburukkan negara kami. AI sudah ikut menjadi gerakan Anti Semit. Cukup 5 menit menguji serius data-data dalam laporan AI sudah bisa menunjukkan semuanya bohong,” katanya.

Berita Lainnya:
Bagaimana Israel Menghalau Ratusan Rudal Iran?

Bantahan Israel diamini Pemerintahan Joe Biden yang sedang memerintah AS dan menjadi sekutu terdekat negeri Zion itu. “Sebuah laporan yang absurd,” ujar Duta Besar AS untuk Israel, Tom Nides. “Itu bukan jenis bahasa yang kami pakai dan tak akan pernah kami gunakan.”

Namun pihak AI menjawab kalem. “Kami bukan organisasi politik, kami organisasi kemanusiaan. Israel memang bukan Afrika Selatan, tetapi apa yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina sudah memenuhi definisi apartheid menurut hukum internasional yang berlaku,” simpul Sekjen AI, Agnes Callamard, dari kantor pusatnya di London, Inggris.

Apa implikasinya bagi kita bangsa Indonesia?

Wahai para pejabat negara dan pemimpin ormas agama Islam yang selama ini (diam-diam) bolak-balik ke Israel, bacalah arah angin bertiup. Human Rights Watch dan Amnesty Internasional bukan organisasi abal-abal nan redup. Kedua lembaga tak membawa-bawa sentimen agama dalam melakukan kajian, melainkan murni dari paradigma kemanusiaan dan hukum internasional yang hidup.

Afrika Selatan sebagai contoh negeri apartheid adalah cerita abad 20. Kini di abad 21, Israel yang menempati posisi itu. Kisah Afrika Selatan sudah selesai sebagai bagian sejarah, kisah Israel masih terus berjalan dan menumpahkan darah orang-orang tak bersalah.

x
ADVERTISEMENTS
1 2 3 4 5

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi