Jumat, 03/05/2024 - 04:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Bakteri dan Jamur Berbahaya Bisa Bersembunyi di Balik Kuku Panjang

ADVERTISEMENTS

Ada 32 bakteri dan 28 jamur berbeda yang bersembunyi di bawah kuku panjang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Kuku panjang mungkin sekarang sudah menjadi bagian dari mode, entah itu untuk dilukis atau sekedar dipanjangkan dan dirawat biasa. Padahal, ada mikroorganisme yang bersembunyi di bawah kuku panjang yang dapat menyebabkan infeksi potensial.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Semakin panjang kuku, semakin banyak area permukaan yang bisa ditumbuhi mikroorganisme. Penelitian menemukan ada 32 bakteri dan 28 jamur berbeda,” kata profesor biologi di American University, Jeffrey Kaplan, dilansir Fox News, Jumat (22/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pemkab Aceh Jaya Terima 68 Sertifikat Tanah dari BPN Aceh Jaya
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kuku palsu, kuku alami panjang, dan kuku akrilik atau kuteks maupun gel kuku semuanya meningkatkan kemungkinan mikroorganisme bersembunyi di bawahnya. Pada gilirannya, kuku jadi lebih sulit untuk dibersihkan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Prof Kaplan mencatat satu penelitian yang menemukan bahwa bakteri resisten Staph aureus yang resisten terhadap methicillin atau MRSA ada di setengah sampel kuku. Keberadaan bakteri ini selanjutnya dapat menyebabkan infeksi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Seseorang bisa menularkan bakteri kuku ke sistem tubuhnya lewat menggaruk, menggigit kuku, mengorek hidung, dan mengisap jari. Bakteri dan jamur di bawah kuku yang panjang bisa menyebabkan infeksi kuku hingga kuku menjadi rusak,” papar Kaplan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tol Sigli-Langsa Masuk dalam Pengusahaan Tahap III Pembangunan Tol Trans Sumatera

Semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa memakai kuku palsu dapat berkontribusi pada penularan patogen, terkait perawatan kesehatan tertentu. Petugas kesehatan yang memakai kuku palsu mungkin menyimpan patogen negatif (seperti Pseudomonas) di ujung jari mereka.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan bahwa kuku palsu tidak boleh dipakai oleh petugas kesehatan yang memiliki perawatan pasien langsung dengan pasien berisiko tinggi, seperti di unit perawatan intensif. Ujung kuku mereka harus dijaga panjangnya hanya sekitar setengah sentimeter.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi