Minggu, 05/05/2024 - 18:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Syahganda Nainggolan: Aktivis 98 yang Pro Kini Sudah Benci Jokowi, Tak Ingin Lagi Pemimpin Bermomok Pencitraan

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Gelombang protes terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo selama beberapa bulan belakangan ini tak hanya berasal dari masyarakat umum dan kalangan oposisi, melainkan juga barisan aktivis 98 yang sempat mendukung Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Hal itu ditemukan aktivis Syahganda Nainggolan saat bertemu dengan sejumlah aktivis 98 dalam acara buka bersama beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ternyata mereka yang dulu pro Jokowi lebih keras membenci Jokowi daripada saya sekarang, bahkan terang-terangan meminta turunkan Jokowi,” ujar Syahganda dalam diskusi Perhimpunan Menemukan Kembali Indonesia (PMKI) di Jalan Dharmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/4).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kalangan Tokoh Sumbar Minta MK Berani Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Syahganda menerangkan, situasi global yang berkecamuk juga berpotensi memperparah situasi dan kondisi politik nasional. Karena hingga saat ini pemerintah tak kunjung menentukan sikapnya menolak perang Rusia dan Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Kita enggak tahu apakah situasi ini menghantarkan perubahan besar-besaran dalam waktu pendek. Dan kalau Amerika menarik grand-nya 60 miliar dolar AS yang jadi cadangan uangnya di BI, kalau Amerika tersinggung dalam situasi begini masih menunjukkan netralitas di posisi internasional,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
KPK Khawatir Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran jadi Celah Korupsi

Lebih dari itu, Syahganda juga telah mendengar penilaian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD terhadap kepemimpinan di masa pemerintahan saat ini.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Di mana, Mahfud menyebut situasi di dalam negeri sudah kacau balau, karena tidak ada ketegasan dari pemimpin yakni Jokowi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Jadi Mahfud MD mengatakan pemimpin Indonesia sekarang adalah pemimpin yang lemah sampai 2024. Sehingga dibutuhkan pemimpin yang kuat. Kalau kata Mahfud MD di Amerika Latin posisi sekarang sudah ada kudeta,” demikian Syahganda.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi