Kamis, 02/05/2024 - 09:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Epidemiolog: Cakupan Vaksinasi Perkecil Resiko Lonjakan Covid-19 Akibat Mudik

ADVERTISEMENTS

Cakupan vaksinasi tahun ini sudah jauh lebih baik ketimbang 2 lebaran sebelumnya

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Epidemiolog Dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, optimistis resiko lonjakan Covid-19 akibat fenomena mudik pada tahun ini akan mengecil. Hal ini seiring luasnya cakupan vaksinasi terhadap masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dicky mengatakan potensi penularan Covid-19 tetap ada. Sebab ada sebagian dari masyarakat yang belum divaksin, ada yang baru 1 dosis dan ada yang menurun tingkat proteksinya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Manuver PDIP Pasca-Kekalahan di MK: Tuding Gibran 2 Kali Berbohong Hingga Jokowi Bukan Lagi Kader
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Namun yang membuat resiko saat ini lebih moderat atau lebih kecil pada beberapa lokasi adalah karena cakupan vaksinasi yang sudah jauh lebih baik ketimbang 2 lebaran sebelumnya,” kata Dicky kepada Republika, Jumat (29/4).

ADVERTISEMENTS

Dicky meyakini luasnya cakupan vaksinasi Covid-19 menjadi modal dasar untuk memitigasi potensi lonjakan. Faktor cakupan vaksinasi, lanjut Dicky, perlu ditopang oleh protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan secara disiplin.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Jadi bila dilakukan konsisten akan jadi kombinasi baik dari modal imunitas tadi,” ujar Dicky.

Berita Lainnya:
Wow, Habib Bahar Jual Banyak Berlian Eropa: Hasilnya Buat Janda

Oleh karena itu, Dicky menekankan sekarang permasalahannya adalah bagaimana memastikan kombinasi ini dapat dilakukan efektif. Salah satu caranya dengan membangun kesadaran masyarakat.

“Karena bagaimana pun pemerintah punya keterbatasan, apalagi yang bergerak mudik puluhan juta. Oleh karena itu strategi komunikasi resiko bisa jadi andalan berikutnya sehingga tidak terjadi pengabaian, euforia terhadap situasi yang memang relatif melandai ini,” ucap Dicky. Rizky Suryarandika

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi