Jumat, 26/04/2024 - 13:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Dorong Kerja Sama ASEAN-Jepang, Pastikan 5-Point Konsensus Myanmar Berjalan

ADVERTISEMENTS

Jokowi dan PM Jepang juga membahas kerja sama Indo-Pasifik agar damai

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA–Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Jepang untuk memastikan lima poin konsensus ASEAN soal Myanmar dapat dijalankan. Hal ini disampaikan Jokowi saat pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Mengenai Myanmar, saya menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Jepang untuk memastikan bahwa five-point consensus of ASEAN dapat dijalankan,” kata Jokowi, dikutip pada Sabtu (30/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Saksi AMIN Ungkap Kepala Desa Diancam Oknum Polisi Sampang untuk Pilih Prabowo-Gibran


Dalam pertemuan bilateral ini, Jokowi dan PM Jepang juga membahas kerja sama Indo-Pasifik agar menjadi kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera. Jokowi pun menekankan pentingnya membangun kepercayaan strategis di kawasan.

ADVERTISEMENTS


“Indonesia dan ASEAN siap melakukan kerja sama dengan para mitra terutama di bidang maritim, konektivitas, dan pencapaian SDGs serta perdagangan dan investasi,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Selain itu, Jokowi dan PM Jepang juga bertukar pandangan terkait perang Ukraina. Jokowi menekankan ajakan Indonesia agar semua negara menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain secara konsisten.

Berita Lainnya:
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Tidak Ditahan, Ini Penjelasan


Karena itu, perang di Ukraina harus segera dihentikan. Situasi yang kondusif harus segera diciptakan agar perundingan dan solusi dapat segera tercapai.“Dunia harus bekerja sama untuk mengatasi dampak perang, baik dampak kemanusiaan maupun dampak perekonomian. Presidensi Indonesia di G20 akan kita manfaatkan sebagai katalisator penanganan kemanusiaan dan pemulihan ekonomi dunia,” jelas Jokowi.


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi