Sabtu, 04/05/2024 - 22:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Saksi AMIN Ungkap Kepala Desa Diancam Oknum Polisi Sampang untuk Pilih Prabowo-Gibran

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Saksi kubu Anies-Muhaimin (AMIN), Achmad Husairi membeberkan adanya beberapa oknum kepada desa di Kecamatan Kedungdung dan Robatal Jawa Timur (Jatim) didatangi polisi. Dia mengaku, para kepala desa ini diancam agar dapat memenangkan Prabowo-Gibran.”Di situ bilang bahwa kalau ingin aman, 02 harus menang,” kata Husairi di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (1/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Siapa yang ngomong begitu?,” tanya Ketua MK Suhartoyo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Husairi menjelaskan bahwa para kepala desa tersebut dipanggil oleh oknum polisi daerah Sampang. Namun, ia tak bisa memastikan apakah polisi tersebut dari polsek ataupun polres.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Karyawan Kilang Pertamina Arogan yang Viral Meludah Punya Harta Rp2,2 Miliar
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Yang jelas itu oknum polisi pak, yang jelas saya dikasih tahu sama oknum kepala desa itu, itu apakah polisi polsek atau polres saya kurang paham,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Lantas, Suhartoyo menanyakan apa yang dilakukan polisi tersebut kepada para kepada desa itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Apa yang dia lakukan?,” tutur Suhartoyo.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
BPBD DKI: Lokasi Banjir di Jaktim Terus Bertambah

“Bilang gini pak, kalau mau aman, 02 harus menang,” jawab Husairi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kendati demikian, Husairi enggan untuk menyebutkan nama-nama dari oknum tersebut karena khawatir terancam.

“Jangankan menyebutkan nama orang yang menyebut nama orang yang memberi tahu saya. Saya sendiri ke sini ini karena demi kebenaran, bertekad untuk hadir di persaksian yang mulia ini,” katanya.

“Baik, Tapi keutuhan keterangan bapak jadi tidak bulat kalau memberikan keterangan,” kata Suhartoyo.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi