Senin, 06/05/2024 - 23:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Airlangga: Program Kartu Prakerja Tingkatkan Kompetensi dan Produktivitas

ADVERTISEMENTS

Kartu Prakerja dituntut mampu menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, transformasi digital menjadi hal penting untuk diadopsi dalam berbagai aspek kehidupan di era industri 4.0 saat ini. Sementara, pandemi Covid-19 sendiri telah menjadi salah satu katalis dalam percepatan transformasi digital di berbagai sektor termasuk sektor kebijakan publik. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia menyebutkan, salah satu kebijakan pemerintah yang telah memanfaatkan digitalisasi guna efisiensi pelaksanaan di tengah tantangan pandemi yakni Program Kartu Prakerja. “Program Kartu Prakerja bertujuan untuk memulihkan perekonomian melalui peningkatan kompetensi, produktivitas, dan daya saing angkatan kerja serta mendorong kewirausahaan,” ujar Airlangga secara virtual dalam Kegiatan Temu Alumni Prakerja Pulau Nias 2022.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dengan tujuan tersebut, Kartu Prakerja dituntut mampu menjangkau lebih banyak penerima manfaat di berbagai daerah. Melalui digitalisasi, Kartu Prakerja juga telah memberikan manfaat kepada lebih dari 11,4 juta penduduk di 514 kabupaten/kota selama tahun 2020 hingga 2021, salah satunya Pulau Nias yang merupakan pulau di sisi terluar Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pengamat: Kesadaran Budaya K3 Semakin Meningkat di Indonesia

Sepanjang 2020 hingga 2021, total penerima Kartu Prakerja di Pulau Nias sebanyak 29.546 dengan total dana tersalurkan mencapai Rp 71,2 miliar yang tersebar di 5 kabupaten/kota. Sementara dalam skala provinsi dan di kurun waktu yang sama, penerima Kartu Prakerja di Sumatera Utara tercatat mencapai 453.779 dengan dana tersalurkan sebesar Rp 1,1 triliun. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selain itu, dengan berbagai pilihan pelatihan yang ditawarkan, penerima Kartu Prakerja di Pulau Nias cenderung tertarik pada kategori penjualan dan pemasaran, gaya hidup, manajemen, serta makanan dan minuman. Lewat capaian penyaluran tersebut, evaluasi dan penelitian terus dilakukan guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut hasil evaluasi yang telah dilakukan, pelaksanaan Kartu Prakerja di Pulau Nias menunjukkan adanya dampak positif dari segi status kebekerjaan dan kewirausahaan para penerima Kartu Prakerja. “Sebanyak 23 persen sampai 28 persen penerima Kartu Prakerja di Pulau Nias mengalami perubahan dari tidak bekerja menjadi bekerja. Sekitar 11 persen sampai 14 persen penerima Kartu Prakerja yang menganggur sebelum program, saat ini telah berwirausaha,” ujar Airlangga.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Luhut: Dampak Persaingan Asing ke Indonesia tak Perlu Dikhawatirkan

Mengutip hasil riset The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) Southeast Asia dan Rumah Presisi Indonesia, Airlangga mengatakan, secara keseluruhan penerapan Kartu Prakerja di Indonesia terbukti secara ilmiah memberi berdampak positif terhadap kompetensi, produktivitas, kebekerjaan, kewirausahaan, dan pendapatan para penerima serta berdampak positif pada ketahanan pangan, ketahanan finansial, dan inklusi keuangan.

Dengan berbagai dampak positif tersebut, Airlangga berharap ke depannya program ini tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan angkatan kerja saja, tapi dana insentif yang tersalurkan juga dapat memutar roda ekonomi melalui belanja bahan pangan dan keperluan rumah tangga. Selain itu, juga dengan melahirkan wirausahawan baru sehingga dapat memulihkan perekonomian daerah maupun nasional.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi