Senin, 20/05/2024 - 08:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Inggris: Rusia Terpaksa Gabungkan Unit Tempur yang Pecah

Rusia terpaksa gabungkan unit-unit tempur Rusia yang pecah dan kehabisan sumber daya

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

MOSKOW — Militer Inggris memberikan perkembangan terbaru mengenai invasi Rusia ke Ukraina. London mengatakan Rusia terpaksa menggabungkan dan mengerahkan kembali unit-unit tempur Rusia yang pecah dan kehabisan sumber daya setelah gagal dalam serangan timur laut Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Rusia masih kekurangan koordinasi taktis, rendahnya kecakapan tingkat unit dan bantuan udara yang tidak konsisten membuat Rusia tidak dapat memanfaat kekuatan tempur sepenuhnya, walaupun terdapat peningkatan lokal,” kata militer Inggris dalam cicitannya, Sabtu (30/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Asosiasi Dokter Korsel Desak Kenaikan Kuota Dibatalkan

“Rusia berharap memperbaiki masalah yang sebelumnya membatasi invasinya dengan mengkonsentrasikan kekuatan tempur secara geografis, memperpendek jalur pasokan dan menyederhanakan komando dan kontrol,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Sebelumnya pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) juga mengatakan mengatakan karena kuatnya perlawanan dari Ukraina serangan Rusia jauh melambat dari yang direncanakan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kami juga menilai karena kemajuan yang lambat dan tidak merata ini, sekali lagi, tanpa memiliki pengetahuan sempurna pada setiap aspek rencana Rusia, kami yakin dan menilai mereka melewatkan jadwal apa yang mereka coba capai di Donbas,” kata pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pekerja Kemanusiaan Belgia Tewas dalam Pengeboman di Rafah

Ia mengatakan AS yakin Rusia “setidaknya beberapa hari dibelakang” jadwal yang mereka inginkan. Rusia masih mengepung pasukan Ukraina di timur negara itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pasukan Rusia mencoba bergerak keluar dari utara Mariupol sehingga dapat maju ke arah pasukan Ukraina dari sebelah selatan. Tapi, menurut pejabat itu, kemajuan pasukan Rusia lambat, tidak merata dan tidak menentukan.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi