Rabu, 08/05/2024 - 07:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Prancis Janji Tingkatkan Bantuan Militer dan Kemanusiaan ke Ukraina

ADVERTISEMENTS

Macron ungkapkan keprihatinannya atas pengeboman Rusia atas kota-kota Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 PARIS — Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, bahwa negaranya akan meningkatkan dukungan militer dan kemanusiaan ke Ukraina. Hal ini ia janjikan selama pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiyy pada Sabtu (30/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Macron mengulangi keprihatinannya yang kuat atas pengeboman Rusia atas kota-kota Ukraina dan situasi yang tak tertahankan di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina tenggara,” kata kantor kepresidenan Prancis dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam apa yang disebutnya sebagai operasi militer khusus di Ukraina. Namun militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia menggempur wilayah Donbas timur Ukraina pada Sabtu. Namun gagal merebut tiga wilayah sasaran, sementara Moskow mengatakan sanksi Barat terhadap Rusia dan pengiriman senjata ke Ukraina menghambat negosiasi damai.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Rusia: AS Adalah Alasan DK PBB tak Dapat Hentikan Konflik Iran-Israel  


Sejak invasi Rusia pada 24 Februari lalu Zelenskyy bersikeras sanksi-sanksi Barat harus diperkuat dan tidak bisa ambil bagian dalam negosiasi. Sejak 29 Maret yang lalu Ukraina dan Rusia belum menggelar perundingan tatap muka.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Selain itu atmosfer perundingan juga semakin suram setelah Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan kekejaman perang saat mereka mundur dari wilayah sekitar Kiev. Moskow membantah keras tuduhan tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sejarah Panjang Islam di Prancis Banyak Diwarnai Diskriminasi dan Standar Ganda


Perang Rusia-Ukraina telah berlangsung selama lebih dari dua bulan, terhitung sejak dimulainya serangan 24 Februari lalu. Menurut PBB, lebih dari 5.100 warga sipil Ukraina telah menjadi korban serangan Rusia. Sebanyak 2.224 diantaranya tewas.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Badan Pengungsi PBB (UNHCR) memperkirakan akan ada sekitar 8,3 juta orang meninggalkan Ukraina tahun ini. Sejauh ini, lebih dari 5 juta warga Ukraina sudah mengungsi ke negara-negara tetangga. Konflik Rusia-Ukraina telah memicu krisis pengungsi terburuk di Eropa sejak berakhirnya Perang Dunia II.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi