Minggu, 16/06/2024 - 09:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Paus Fransiskus: Kota Mariupol Dibombardir Secara Biadab

Paus Fransiskus kembali menyuarakan kritik tajam atas konflik di Ukraina

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

VATIKAN – Paus Fransiskus kembali menyuarakan kritik tajam atas konflik di Ukraina. Kali ini, dia menyoroti situasi di kota Mariupol yang disebutnya dibombardir secara biadab.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Pikiran saya langsung tertuju ke Kota Mariupol di Ukraina, kota Maria, yang dibombardir dan dihancurkan secara biadab,” kata Paus Fransiskus kepada ribuan jemaat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Ahad (1/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Meski tidak secara eksplisit menyebut Rusia, pernyataan Paus Fransiskus dinilai sebagai kritik implisit yang dilayangkan untuk Moskow. “Saya menderita dan menangis memikirkan penderitaan penduduk Ukraina, khususnya yang paling lemah, orang tua, anak-anak,” ujar Paus Fransiskus.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Dia pun mempertanyakan apakah segala kemungkinan telah dilakukan untuk mengakhiri pertempuran di Ukraina lewat dialog. “Sementara kita menyaksikan kemunduran kemanusiaan yang mengerikan, saya bertanya pada diri sendiri, bersama dengan banyak orang lain yang menderita, apakah perdamaian benar-benar dicari, apakah memang ada kemauan untuk menghindari eskalasi militer dan verbal yang berkelanjutan, apakah semuanya dilakukan untuk membungkam senjata,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Liga Arab Desak Konferensi Perdamaian Palestina, Dorong Solusi Dua Negara

Pekan lalu, Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata dalam konflik di Ukraina. Hal itu disampaikan saat dia berpidato di Lapangan Santo Petrus dalam rangka peringatan Paskah oleh umat Kristen Ortodoks dan Katolik di ritus Timur, Ahad (24/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Pada kesempatan itu, Paus Fransiskus menyadari bahwa 24 April 2022 menandai konflik Rusia dengan Ukraina telah genap berlangsung selama dua bulan. “Sangat menyedihkan bahwa pada hari-hari ini, yang merupakan hari paling suci dan paling khusyuk bagi semua orang Kristen, deru senjata yang mematikan terdengar daripada suara lonceng yang mengumumkan Kebangkitan; dan menyedihkan bahwa senjata semakin menggantikan kata-kata,” ucapnya dikutip laman United Press International.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Israel Jatuhkan Bom Satu Ton ke Kamp Penuh Pengungsi di Rafah

Dia mengungkapkan meski telah berlangsung dua bulan, alih-alih mereda, peperangan di Ukraina justru kian memburuk. “Saya memperbarui seruan saya untuk gencatan senjata Paskah, tanda minimal dan nyata dari keinginan untuk perdamaian. Serangan itu harus dihentikan, guna menanggapi penderitaan penduduk yang kelelahan; serangan harus dihentikan,” ujar Paus Fransiskus.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Kepada para politisi, Paus Fransiskus menyerukan agar mereka mendengarkan suara orang-orang yang menginginkan perdamaian.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِفَتَاهُ لَا أَبْرَحُ حَتَّىٰ أَبْلُغَ مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ أَوْ أَمْضِيَ حُقُبًا الكهف [60] Listen
And [mention] when Moses said to his servant, "I will not cease [traveling] until I reach the junction of the two seas or continue for a long period." Al-Kahf ( The Cave ) [60] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi