Selasa, 07/05/2024 - 09:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Amerika Serikat Lega China Belum Dukung Rusia

ADVERTISEMENTS

Belum ada tanda bahwa China akan mendukung Rusia secara terbuka.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

WASHINGTON — Para pejabat senior Amerika Serikat menyatakan, hingga saat ini belum ada tanda bahwa China akan mendukung Rusia secara terbuka. Hal tersebut menjadi sebuah perkembangan yang disambut baik dalam hubungan antara Amerika Serikat dengan China.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam beberapa hari terakhir, mereka tetap waspada adanya dukungan lama China untuk Rusia secara umum. Namun, dukungan militer dan ekonomi yang mereka khawatirkan justru belum terjadi, setidaknya hingga saat ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Presiden Amerika Serikat Joe Biden sendiri tengah mempersiapkan perjalanan ke Asia pada akhir bulan ini. Salah satu agendanya adalah bagaimana menghadapi kebangkitan China. Pemerintah AS juga akan segera merilis strategi keamanan nasional pertamanya tentang kemunculan China sebagai kekuatan besar.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
AS Menolak Bantu Israel Serang Balik Iran

“Kami belum melihat China memberikan dukungan militer langsung untuk perang Rusia di Ukraina atau terlibat dalam upaya sistematis untuk membantu Rusia menghindari sanksi kami,” kata seorang pejabat pemerintahan Biden.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selain belum secara langsung mendukung Rusia, China telah menghindari kontrak baru antara perusahaan minyak China dan Rusia, meskipun ada diskon besar. Pada Maret, Sinopec Group yang dikelola pemerintah China menangguhkan pembicaraan tentang investasi petrokimia besar dan usaha pemasaran gas di Rusia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebelumnya, Pemerintah China mengatakan akan mendukung penyelesaian konflik Rusia-Ukraina lewat diplomasi. Beijing tak menghendaki pecahnya Perang Dunia III.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Terbukti Sediakan Tempat Mesum, Pasutri di Aceh Barat Dihukum Cambuk 53 Kali

“Tidak ada yang ingin melihat Perang Dunia III. Ini perlu untuk mendukung proses mempromosikan pembicaraan damai (Rusia-Ukraina),” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin dalam pengarahan pers, Selasa (26/4/2022).

Pernyataan Wang itu merupakan jawaban atas pertanyaan tentang bagaimana China merespons komentar Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov tentang masih sangat terbukanya peluang terjadinya Perang Dunia III. Menurut Wang, konflik di Ukraina tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.

Dia mengingatkan tentang konsekuensi negatif dari konflik tersebut yang dapat mempengaruhi, tidak hanya Eropa, tapi juga dunia. “Kami berharap semua pihak terkait akan menunjukkan keseimbangan dan mencegah eskalasi,” ujarnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi