Madrid paksa Manchester City memainkan babak extra time.
MADRID — Real Madrid menjaga asa untuk melangkah ke babak final Liga Champions. Sempat tertinggal agregat dua gol dari Manchester City, Real Madrid mampu mencetak dua gol pada masa injury time dan menutup babak kedua laga leg kedua babak semifinal Liga Champions, Kamis (5/5) dini hari WIB, dengan kemenanga, 2-1. Partai di Stadion Santiago Bernabeu itu pun berlanjut ke masa perpanjangan waktu.
Tim tuan rumah membuka laga dengan berusaha untuk tetap tenang. Los Blancos dengan sabar membongkar pertahanan The Citizens, sambil sesekali meningkatkan tempo permainan, terutama saat kehilangan bola. Sayangnya, lini serang Los Blancos justru terburu-buru dalam memanfaatkan berbagai peluang.
Sepakan Karim Benzema dari dalam kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang City. Begitu pula dengan sepakan Vinicius Junior. Di sisi lain, City secara perlahan mulai mampu mengambil alih kendali permainan. Madrid sempat kesulitan untuk bisa mempertahankan penguasaan bola, City berhasil memanfaatkan kondisi tersebut.
Hingga pertengahan babak pertama, tim besutan Pep Guardiola unggul penguasaan bola dengan torehan 53 persen. Tidak hanya itu, serangan The Citizens juga lebih tajam dibanding Los Blancos.
Juara bertahan Liga Primer Inggris itu mampu melepaskan tiga tembakan tepat ke arah gawang dari empat tembakan. Di sisi lain, Los Blancos gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat ke arah gawang, meski melepaskan jumlah tembakan yang sama dengan The Citizens.
Peluang terbaik pada babak pertama dimiliki oleh tim tamu. Mendapatkan umpan dari Gabriel Jesus di depan kotak penalti, Phil Foden melepaskan sepakan ke arah kanan gawang Madrid. Bola sepakan Foden itu berhasil ditepis oleh kiper Madrid, Thibaut Courtois. Akhirnya, hingga babak pertama usai, kedua tim masih belum bisa memecahkan kebuntuan.
Permainan Madrid pada awal babak kedua terlihat jauh lebih baik dibanding pada sepanjang babak pertama. Tempo dan intensitas permainan yang cepat serta pressing ketat diperagakan Luka Modric dan kawan-kawan. Sayangnya, dua peluang yang didapatkan Vinicius gagal berbuah maksimal.
Memasuki satu jam pertandingan, City mulai mampu keluar dari tekanan Los Blancos. Puncaknya, pada menit ke-73, The Citizens sukses memecah kebuntuan. Adalah Riyad Mahrez yang mampu merobek gawang Los Blancos yang dikawal Thibaut Courtois.
Lolos dari penjagaan pemain bertahan Madrid, Mahrez mampu memaksimalkan umpan dari Bernardo Silva, yang merangsek ke tengah depan kotak penalti Madrid. Dari sisi kanan pertahanan Madrid, eks winger Leicester City itu kemudian melepaskan sepakan kaki kiri ke arah tiang dekat tanpa bisa diantisipasi Courtois.
Dengan kondisi Madrid tertinggal agregat dua gol, pelatih Carlo Ancelotti merespon dengan melakukan pergantian pemain. Eduardo Camavinga dan Marco Asensio masuk menggantikan Luka Modric dan Casemiro. Namun, Los Blancos belum mampu benar-benar mengambil alih kembali jalannya laga.
Tim tamu malah berhasil mendapatkan peluang emas, termasuk via sepakan keras Joao Cancelo dari luar kotak penalti. Courtois masih mampu menghalau tembakan pemain asal Portugal tersebut. Pun dengan dua peluang yang diciptakan Jack Grealish pada 10 menit akhir laga.
Madrid akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit pertama masa injury time. Rodrygo berhasil menyambar umpan dari Karim Benzema tepat di depan mulut gawang City. Tidak berhenti sampai disitu, hanya berselang satu menit, Rodrygo kembali mencetak gol keduanya di laga ini.
Kali ini, winger asal Brasil itu menanduk umpan lambung dari Dani Carvajal. Dua gol Rodrygo ini tidak hanya membawa Los Blancos berbalik unggul, tapi juga menyamakan agregat gol menjadi, 5-5.
Real Madrid (4-3-3)
Pelatih: Carlo Ancelotti
Kiper: Courtois;
Belakang: Carvajal, Militao, Nacho, Mendy;
Tengah: Casemiro, Kroos, Modric;
Depan: Valverde, Vinicius, Benzema
Manchester City (4-3-3)
Pelatih: Pep Guardiola
Kiper: Ederson,
Belakang: Cancelo, Walker, Dias, Laporte
Tengah: Rodri, Bernardo, De Bruyne,
Depan: Mahrez, Foden, Jesus.
