Sabtu, 04/05/2024 - 17:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

IDAI Investigasi Laporan Kasus Dugaan Hepatitis Akut Misterius di Jakarta dan Daerah Lain

ADVERTISEMENTS

Laporan penambahan kasus dugaan hepatitis akut misterius bertambah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Pakar gastrohepatologi anak Prof Hanifah Oswari mengungkapkan bahwa Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tengah menyelidiki lebih lanjut laporan kasus hepatitis akut misterius pada anak. Laporan kasusnya mengalami peningkatan, namun belum terkonfirmasi sebagai hepatitis akut atau bukan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saat ini ada laporan penambahan kasusnya dari Jakarta dan luar kota,” kata Prof Hanifah dalam konferensi pers secara daring, Kamis (5/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kementerian Kesehatan telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kejadian luar biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia, dan belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Ini Temuan Peneliti BRIN soal Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara


Kewaspadaan tersebut meningkat setelah tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr Ciptomangunkusumo Jakarta dengan dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia. Kasus kematian itu terjadi dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua pekan terakhir hingga 30 April 2022.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Prof Hanifah menjelaskan, tiga pasien hepatitis misterius akut di RSCM sudah datang dalam kondisi sangat berat. Oleh karenanya, ketiganya tidak tertolong.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Saat ini, Kementerian Kesehatan sudah turun melakukan penyelidikan epidemiologi. Prof Hanifah pun enggan memberikan keterangan lebih rinci terkait penyelidikan tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Anies: PKS Berada di Persimpangan Jalan

“Kemenkes yang akan menyampaikan hasilnya,” ujar Prof Hanifah yang juga Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Gejala yang ditemukan pada ketiga pasien cilik tersebut adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, dan penurunan kesadaran. Juru bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengonfirmasikan bahwa dugaan tiga kasus hepatitis misterius pertama di Indonesia datang dalam kondisi stadium lanjut sehingga hanya sedikit waktu yang bisa dilakukan tenaga kesehatan dalam memberikan pertolongan.

“Tiga kasus usia dua tahun, belum vaksin (Covid-19), lalu usia delapan tahun tahun dan baru vaksin sekali, dan 11 tahun sudah vaksin. Semua negatif Covid-19,” ungkap Nadia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi