Kamis, 02/05/2024 - 22:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Yayasan BUMN Bantu Pelaku UMKM Disabilitas Jatim Makin Berkembang

ADVERTISEMENTS

Para peggiat UMKM dari kalangan disabilitas harus diberi hak dan kesempatan yang sama

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

PASURUAN — Upaya membangkitkan pertumbuhan ekonomi Indonesia harus melibatkan seluruh sektor, terutama sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Oleh karenanya, sektor UMKM yang menguasai 97 persen porsi kekuatan ekonomi nasional harus makin berkembang dengan kekuatan pasar yang dimilikinya dan tidak hanya menjadi objek pertumbuhan semata.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Terkait hal itu, Yayasan BUMN untuk Indonesia menunjukkan kepedulian dengan memberikan bantuan berupa alat-alat produksi bagi pelaku UMKM yang dikelola kalangan disabilitas di Jawa Timur. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Penyerahan bantuan yang berlangsung di Gedung Harmoni, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/5) disaksikan Menteri BUMN, Erick Thohir, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Bupati Kabupaten Pasuruan Irsyad Yusuf atau Gus Irsyad.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Direktur Eksekutif Yayasan BUMN untuk Indonesia Syafuan mengatakan, para peggiat UMKM dari kalangan disabilitas harus diberi hak dan kesempatan yang sama. Apalagi, kondisi pasapandemi seperti sekarang, semua pelaku UMKM terdampak akibat menurunnya daya beli masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Erick Ungkap Tujuan Transformasi Yayasan BUMN 


“Kami berharap bantuan dalam bentuk alat-alat produksi yang dibutuhkan untuk meningkatkan aspek kualitas dan produktifitas, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk di pasar bisa mengembalikan semangat dan daya juang mereka untuk bangkit,” ujar Syafuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (6/5).Selain bantuan pendanaan untuk membeli alat-alat produksi yang diserahkan kepada Muhammad Mabrur, salah satu perwakilan UMKM Disalilitas, Yayasan BUMN untuk Indonesia juga memberikan bantuan beasiswa dan fasilitas penunjang pendidikan kepada anggota Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sandiani Sri Wahyuni.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Dalam upaya membangkitkan UMKM disabilitas, lanjut Syafuan, tulang punggung ekonomi nasional tak hanya butuh pendanaan untuk membeli alat produksi atau pemodalan agar semakin berkembang. Dukungan berupa pelatihan hingga pemasaran digital juga bagi pelaku UMKM dari kalangan disabilitas. 

Berita Lainnya:
Rachmat Gobel: Program Magang Buka Peluang Kerja yang Inklusif


“Di era tekonologi digital seperti saat ini, para penggiat UMKM disabilitas akan lebih mudah menjalankan bisnis sepanjang menguasai pula teknologi,” kata Syafuan.


Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan apresiasi atas kepedulian Yayasan BUMN untuk Indonesia terhadap UMKM disabilitas agar bersama-sama mengambil peran dalam pertumbuhan ekonomi nasional. 


“Yayasan BUMN untuk Indonesia sudah membantu, kini giliran masyarakat punya andil. Saya menghimbau kepada masyarakat umum untuk mendukung pelaku UMKM disabilitas dengan cara membeli produk yang dihasilkan,” kata Erick.


Dengan membeli produk, ucap Erick, para pelaku UMKM disabilitas akan semakin terpacu untuk terus mengembangkan produknya.


Sementara itu, PTPN Holding Group juga menyerahkan bantuan berupa sarana dan prasarana penunjang pendidikan untuk Pondok Pesantren Wahid Hasyim, Pasuruan. Bantuan yang diserahkan Direktur Utama PTPN Holding, Mohammad Abdul Ghani diterima Kyai Ahmad Wildan atau Gus Wildan, pengasuh pondok pesantren tersebut.


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi