Senin, 06/05/2024 - 05:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Tangan Anda Sering Terasa Dingin? Masalah Kesehatan Ini Mungkin Penyebabnya

ADVERTISEMENTS

Masalah kesehatan tertentu dapat membuat tangan atau kaki terasa dingin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Tangan atau kaki yang terasa dingin bisa disebabkan oleh cuaca. Namun, ada kalanya kondisi ini disebabkan oleh masalah kesehatan yang kerap luput dari perhatian. Masalah kesehatan tersebut adalah anemia defisiensi zat besi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Anemia terjadi ketika tidak ada sel darah merah yang cukup untuk membawa oksigen ke organ-organ tubuh Anda,” jelas Cleveland Clinic, seperti dilansir Express, Jumat (6/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Salah satu jenis anemia yang paling umum adalah anemia defisiensi zat besi. Kondisi ini bisa terjadi dalam tingkat yang sangat ringan hingga tak disadari oleh penderitanya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Tapi semakin tubuh kekurangan zat besi dan anemia memburuk, tanda dan gejalanya akan semakin menguat,” jelas Mayo Clinic.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Salah satu tanda atau gejala dari anemia defisiensi zat besi adalah tangan dan kaki yang terasa dingin. Keluhan ini bisa terjadi karena sel darah merah tidak membawa cukup oksigen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Forkopimda Aceh Shalat Ied Bersama Ribuan Jama’ah di Masjid Raya Baiturrahman

Mayo Clinic juga mengungkapkan beberapa gejala lain yang patut diwaspadai. Sebagian di antaranya adalah lelah dan lunglai.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Gejala lain dari anemia defisiensi zat besi adalah kulit pucat, nyeri dada, jantung berdebar, atau sesak napas. Penderita anemia juga dapat merasa sakit kepala, pening, atau perasaan seperti akan pingsan, inflamasi atau sakit di lidah, serta kuku rapuh.

Munculnya keinginan untuk menyantap sesuatu yang tak bergizi, seperti es batu atau tepung, juga bisa jadi gejala dari anemia defisiensi zat besi. Selain itu, penderita juga dapat mengalami gejala berupa penurunan nafsu makan.


Gejala penurunan nafsu makan ini cukup umum ditemukan pada bayi atau anak-anak dengan anemia defisiensi zat besi. Bila mengalami tanda atau gejala yang dicurigai berkaitan dengan anemia defisiensi zat besi, segera konsultasi dengan dokter.

Berita Lainnya:
549 PPPK Langsa Terima SK Pengangkatan


Hal ini penting untuk dilakukan. Sebab, anemia defisiensi zat besi bukanlah sesuatu yang bisa didiagnosis dan diobati secara mandiri oleh penderita.

“Jadi, kunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis alih-alih berinisiatif mengonsumsi suplemen zat besi sendiri,” jelas Mayo Clinic.

Menurut Mayo Clinic, kelebihan zat besi akibat inisiatif mengonsumsi suplemen zat besi tanpa pengawasan dokter bisa berpotensi membahayakan. Kelebihan zat besi ini bisa memicu terjadinya penumpukan zat besi yang dapat merusak hati serta mendorong terjadinya komplikasi lain.

Di sisi lain, Cleveland Clinic mengatakan anemia defisiensi zat besi yang tak ditangani dengan benar bisa memicu terjadinya beberapa masalah lain. Sebagian di antaranya adalah aritmia atau detak jantung tak beraturan dan pembengkakan jantung atau gagal jantung.

“Anda juga lebih berisiko mengalami infeksi dan menjadi depresi (bila anemia tidak diobati),” jelas Cleveland Clinic.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi