Kamis, 23/05/2024 - 16:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

BPS: Revisi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Global Perlu Diantisipasi

IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2022 menjadi 3,6 persen.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menilai revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi global oleh Dana Moneter Internasional (IMF) perlu diantisipasi pemerintah untuk mengelola ekonomi di kuartal II, khususnya keseluruhan tahun 2022. Adapun IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2022 dari 4,4 persen menjadi 3,6 persen, dengan inflasi yang diperkirakan meningkat dari 3,9 persen menjadi 5,7 persen.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Konflik Rusia dan Ukraina yang menyebabkan harga komoditas pangan dan energi meningkat, mengakibatkan IMF memproyeksikan ke bawah pertumbuhan ekonomi global,” ujar Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (9/5/2022).

Berita Lainnya:
Jadwal Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat


Ia membeberkan konflik Rusia dan Ukraina mendorong harga komoditas di pasar global melonjak, seperti minyak sawit (CPO) hingga nikel pada triwulan I 2022. Harga CPO tercatat melonjak 18,44 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq) dan 52,74 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).Kemudian batu bara meningkat 40,24 persen (qtq) dan 153,32 persen (yoy), minyak mentah 23,43 persen (qtq) dan 62,94 persen (yoy), timah 11,54 persen (qtq) dan 72,28 persen (yoy), serta tembaga 2,91 persen (qtq) dan 17,79 persen (yoy).

Berita Lainnya:
Ini Cara Beli Oleh-Oleh tanpa Ribet Bagi Penumpang Garuda Indonesia


Margo Yuwono mengatakan terlihat perkembangan harga komoditas yang sangat cepat di tingkat global saat ini.”Peningkatan harga pun memberikan windfall bagi ekspor Indonesia,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Selama kuartal I 2022, lanjut dia, ekspor tumbuh agresif menjadi 66,14 miliar dolar AS. Demikian pula dengan impor yang mencapai 56,82 miliar dolar AS, sehingga neraca perdagangan tercatat surplus 9,33 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


 

sumber : Antara dua

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi