Selasa, 07/05/2024 - 01:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Duta Besar AS: Rusia tidak Memiliki Apa-Apa untuk Dirayakan

ADVERTISEMENTS

Rusia kehilangan banyak hal dalam perangnya di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

NEWYORK — Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB mengatakan Linda Thomas-Greenfield mengatakan Rusia “tidak punya apa-apa” untuk dirayakan di Hari Kemenangan. Ia mengatakan Rusia kehilangan banyak hal dalam perangnya di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi CNN, Thomas-Greenfield mengatakan Rusia mengeskalasi perang di Ukraina yang kini sudah berlangsung selama hampir tiga bulan. Ia mengatakan sebagai eskalasi itu merupakan konsekuensi dari “kegagalan mereka.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Mereka tidak memiliki apa-apa untuk dirayakan besok, mereka tidak berhasil mengalahkan Ukraina, mereka tidak berhasil memecah belah dunia atau NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara),” kata  Thomas-Greenfield seperti dikutip the Hill, Senin (9/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Mereka hanya berhasil mengisolasi diri mereka sendiri dari panggung internasional dan negara paria di seluruh dunia, jadi apa yang mereka rayakan besok adalah sedikitnya keberhasilan mereka,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina

Hari Kemenangan yang dirayakan pada 9 Mei merupakan salah satu tanggal merah yang paling meriah di Rusia. Hari libur itu merayakan kemenangan Rusia atas Nazi Jerman di Perang Dunia II.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Setelah menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu pasukan Rusia gagal menguasai ibukota Kiev dan terpaksa mundur karena perlawanan pasukan dan rakyat Ukraina. Bulan lalu pasukan Ukraina memfokuskan serangan ke timur Ukraina, Donbas.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sejak itu Rusia telah mendeklarasikan kemenangan di Kota Mariupol. Pasukan Rusia dilaporkan membombardir kota pelabuhan tersebut. Pengamat menilai Presiden Vladimir Putin akan memaksakan kemenangan apa pun sebelum berpidato di Hari Kemenangan di Moskow.

Berita Lainnya:
Malaysia Kecewa Hak Veto Halangi Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Amerika Serikat (AS) menggelontorkan miliaran dolar AS untuk mempersenjatai Ukraina. Paket bantuan terbaru senilai 33 miliar dolar AS sedang diajukan ke Kongres. Pemerintah AS juga dilaporkan memberi intelijen penting pada Ukraina yang membantu mereka menenggelamkan kapal perang Rusia di Laut Hitam dan beberapa kemenangan kecil lainnya.

Thomas-Greenfield mengatakan Rusia telah merasakan konsekuensi dukungan AS pada Ukraina.

“Garisnya ada di tempat Rusia memulai, pemerintah Rusia menginvasi Ukraina, mereka memulai perang ini. Mereka menyerang rakyat Ukraina. Dan sejak awal kami telah konsisten mendukung Ukraina, kami akan memberikan sarana untuk bertarung dalam perang ini,” kata Thomas-Greenfield.

“Dan mereka di lapangan, dan mereka memukul mundur Rusia, sehingga kami akan melanjutkan berbagai dukungan yang mereka butuhkan,” tambahnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi