Jumat, 17/05/2024 - 22:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dekan FKUI: Perkembangan Hepatitis Akut 'Lambat', Namun Tetap Waspada

Laju kasus hepatitis akut berbeda dengan Covid-19 yang penularannya luar biasa.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Dekan Fakuktas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Ari Fahrial Syam menilai perkembangan penyakit hepatitis akut misterius ‘lambat’ dibandingkan dengan penularan Covid-19. Kendati demikian, penyakit ini perlu diwaspadai.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ari mengatakan, penyakit ini dimulai di Inggris, Eropa dan secara bertahap berkembang di belasan negara dan sekarang ada 20 negara miliki kasus ini. “Bahkan, di Indonesia ada tiga kasus hepatitis akut yang dikirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), berkembang jadi belasan, dan terbaru kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa kini ada 15 kasus. Tetapi kalau saya lihat perkembangan kasusnya di dunia ‘lambat’,” ujarnya saat konferemsi virtual, Kamis (12/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Menurutnya, laju kasus hepatitis akut misterius berbeda dengan Covid-19 yang perkembangan kasusnya banyak dan penularannya luar biasa. Ia menjelaskan, ketika terjadi penularan Covid-19 dan ada transmisi lokal sehingga orang yang dekat dengan pasien yang terinfeksi virus ini kemudian mudah tertular.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Prabowo-Gibran Tiba di KPU, Siap Ditetapkan KPU sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih


Ini membuat perkembangan kasus Covid-19 jadi meluas dan luar biasa. Ini berbeda dengan penyebaran hepatitis akut yang belum diketahui etiologinya yang dinilai Ari lebih lambat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Kita tidak perlu terlalu khawatir terhadap hepatitis akut ini, tetapi tetap perlu waspada karena kita belum tahu potensi penyebarannya,” kata pria yang juga dokter spesialis penyakit dalam ini.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Dia mengingatkan, potensi penularan hepatitis akut misterius ini bisa menyebabkan dampak luar biasa. Apalagi perjalanan klinis pasien hepatitis akut cukup berat. Kalau tidak ditangani dengan baik dan tidak segera diatasi maka kondisi pasien bisa fatal kemudian akhirnya meninggal dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Pembicaraan Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran Kian Intensif Jelang Putusan MK


Secara umum, dia melanjutkan, adanya virus ini membuat pakar virus dan pakar mikrobiologi klinik memiliki potensi memikirkan untuk melakukan skrining dalam pendekatan mencari penyebab suatu infeksi yang baru ini. Menurutnya, ini berbeda dengan kusta, malaria, epitrosis atau  penyakit lainnya yang telah dikenal sebelumnya.

ADVERTISEMENTS


Selain itu, adanya virus ini membuat wilayah Indonesia yang luas akhirnya memiliki kemampuan untuk deteksi dan informasi hepatitis akut di pusat-pusat, baik di pusat kesehatan maupun pendidikan. Ini termasuk bagaimana Indonesia bisa mandiri mengupayakan kit sehingga cepat segera memiliki peralatan untuk mendeteksi penyakit peradangan hati ini dan segera mengetahuinya.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi