Kamis, 02/05/2024 - 09:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Dokter Anak: Infeksi Hepatitis Akut Cepat

ADVERTISEMENTS

Penderita hepatitis akut hendaklah jangan sampai mengalami gejala lanjutan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Kasus hepatitis akut misterius masih terjadi di Indonesia dan menyerang anak-anak. Dokter spesialis anak konsultan di rumah sakit anak dan bunda (RSAB) Harapan Kita Eva J Soelaeman mengakui, infeksi hepatitis akut sangatlah cepat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Infeksi hepatitis akut misterius cepat sekali,” ujar Eva saat mengisi konferensi virtual, Kamis (12/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Ia menjelaskan, ketika virus hepatitis akut misterius menular, membelah diri, tak lama kemudian kesadaran penderita menurun, dan akhirnya meninggal dunia. Padahal, dia melanjutkan, kasus hepatitis yang lain seperti hepatitis A dalam kurun waktu singkat bisa sembuh.

ADVERTISEMENTS


Terkait gejala, ia menyebutkan hepatitis akut misterius memiliki ciri-ciri yang sangat menonjol seperti diare, mual karena penularannya lewat makanan, sakit perut sebelah kanan atas karena virus ini masuk lewat sel hati kemudian akibatnya timbul nyeri yang sangat hebat. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Musim Kemarau Jadi Berkah Petani Garam Aceh Utara


“Jadi, cepat sekali dan kalau dicek laboratorium, SGPT dan SGOT itu sudah di atas 500,” katanya.


Kemudian, gejala lanjutan lainnya yaitu timbul gejala kuning di bawah kelopak mata. Tak hanya itu, ia menyebutkan warna pipis penderitanya seperti air teh padahal air kencing normal biasa berwarna kuning muda. Kemudian warna feses buang air besar (BAB) penderita penyakit ini yang biasanya kuning menjadi berkurang warnanya karena berkurang zat kuning hatinya. Kemudian, gejala lebih lanjut lagi adalah kesadaran yang menurun. 

Berita Lainnya:
Pemko Langsa Peringati Hari Otonomi Daerah ke XXVIII


“Termasuk tiga kasus pasien anak yang meninggal di rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Mereka saat dibawa ke rumah sakit kan sudah dalam keadaan tidak sadar, sebenarnya itu sudah terlambat,” katanya.


Oleh karena itu, dirinya sebagai tenaga kesehatan terus sosialisasi jangan sampai penderita hepatitis akut misterius mengalami gejala lanjutan. Ia meminta keluarga atau orang tua supaya mengecek kelopak mata, warna air seni, dan BAB anaknya yang diduga menderita hepatitis akut misterius. Kemudian, segera berobat ke dokter supaya diperiksa fungsi hatinya.


“Untuk mencegah supaya hepatitis memburuk maka segera berobat ke dokter jika sudah mengalami mual, samping perut kanan atas sakit karena terjadi pembengkakan,” ujarnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi