Sabtu, 04/05/2024 - 21:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

KAI: LRT Jabodebek Tumbuhkan Peluang Usaha bagi UMKM

ADVERTISEMENTS

Saat ini, pembangunan fasilitas Depo LRT telah mencapai progres fisik 72,5 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero)Didiek Hartantyo mengungkapkan keberadaan moda transportasi LRT Jabodebek akan menumbuhkan peluang usaha bagi UMKM.”Harapannya ini bisa menumbuhkan peluang usaha khususnya UMKM yang menimbulkan multiplier effect, dan ini sudah terbukti di lintas-lintas jalur kereta baru yang kita tumbuhkan ini akan menumbuhkan pertumbuhan ekonomi,” katanya dalam seminar daring di Jakarta, Kamis (12/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Didiek juga menambahkan bahwa manfaat lainnya dari LRT Jabodebek ini adalah memunculkan potensi pertumbuhan ekonomi baru di sekitar stasiun.”Manfaat proyek LRT ini kalau kita melihat bagi masyarakat tersedianya alternatif moda transportasi massal yang lebih efisien dan modern,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Wapres: Dunia Tengah Berebut Pangsa Ekonomi Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Selain itu,LRT Jabodebek juga mendorong tersedianya lapangan pekerjaan baik pada saat pembangunan proyek maupun pengoperasian. Kemudian,memperbaiki kinerja sistem jaringan transportasi, mengurangi kemacetan, emisi, penggunaan BBM dan penghematan waktu perjalanan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Manfaat lain adalah menambah citra positif Indonesia sebagai salah satu negara di dunia yang mengoperasikan LRT berbasis teknologi grade of automation (GOA) level 3, mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar DKI Jakarta dan Jawa Barat, serta menimbulkan potensi penerimaan negara baik langsung maupun tidak langsung.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sebelumnya, PT Adhi Karya memperoleh pendanaan melalui kredit sindikasi perbankan senilai Rp 2,39 triliun untuk pembangunan LRTJabodebek, dengan pembiayaan yang terserap mencapai Rp 950 miliar. Sindikasi perbankan tersebut berasal dari Bank Mandiri dengan persentase pendanaan 32,26 persen, BNI 32,26 persen, Bank Pembangunan Daerah Papua 20,87 persen, dan Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara 14,61 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Penghasilan Pedagang Kemplang Naik Drastis Saat Arus Balik di Bakauheni


Adapun total keseluruhan pembiayaan untuk membangun seluruh fasilitas LRT Jabodebek nantinya sebesar Rp 4,2 triliun dengan tambahan pendanaan lain, yakni melalui penyertaan modal negara (PNM) senilai Rp1,3 triliun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Saat ini, pembangunan fasilitas Depo LRT telah mencapai progres fisik sebesar 72,5 persen dengan manuver track dan transfer track yang telah selesai dikerjakan. Serta, gedung pengendali utama sudah diserahkan kepada KAI untuk proses persiapan operasi.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi