Jumat, 17/05/2024 - 22:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Sebanyak 53 Warga Sipil Palestina Gugur Syahid Sejak Awal 2022

Israel terus melakukan serangan mematikan terhadap warga Palestina

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

RAMALLAH – Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan, Israel telah melakukan kejahatan eksekusi lapangan terhadap warga Palestina dan telah membunuh 53 warga sejak awal 2022. Bahkan di antara korbannya adalah anak-anak dan perempuan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Dalam laporan tersebut, seperti dilansir dari ABNA 24, Selasa (10/5/2022), pasukan pendudukan Israel (IOF) membunuh 50 warga Palestina, termasuk tiga wanita dan delapan anak-anak, antara 1 Januari dan 9 Mei tahun ini. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Tiga warga Palestina yang diduduki 1948 tewas setelah diduga melakukan serangan terhadap Israel, sehingga jumlah total martir Palestina menjadi 53.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Mayoritas martir gugur dalam serangan IOF di wilayah Tepi Barat. Pada 6 Januari 2022, pemuda Palestina Bakri Hashash terbunuh dalam serangan IOF di kota Nablus, Tepi Barat. Dia adalah orang Palestina pertama yang dibunuh tahun ini oleh IOF.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Turki: Pengakuan Atas Negara Palestina Jadi Pukulan Telak Buat Israel


Pada hari yang sama itu, seorang pemukim Israel menabrak dan membunuh pemuda Palestina Mustafa Falaneh di sebelah barat kota Ramallah, Tepi Barat. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Terbaru, pada Jumat (6/5/2022), pasukan Israel melukai puluhan warga Palestina untuk menekan demonstrasi menentang pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki pada Jumat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Mereka menembakkan gas air mata kepada para pengunjuk rasa. “Tentara menembakkan gas air mata ke pengunjuk rasa di desa provinsi Nablus, Beit Dajan, tempat Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina merawat 11 orang karena masalah pernapasan,” kata Direktur Ambulans dan Darurat Organisasi Nablus, Ahmed Jibril.

ADVERTISEMENTS


Seorang anak berusia 11 tahun termasuk di antara tiga yang terluka ketika pasukan Israel menembakkan peluru logam berlapis karet di daerah Jabal Sabih dekat kota Beita, juga di provinsi Nablus. Jibril menyampaikan melalui situs saudara perempuan Al-Araby Al-Jadeed.

ADVERTISEMENTS


Sembilan orang lainnya dirawat karena cedera terkait gas air mata di Jabal Sabih, sebuah daerah yang telah lama terancam aktivitas pemukiman dan di mana pos terdepan Evyatar dilindungi setiap saat oleh pasukan Israel setelah pemukim dipindahkan pada Juli.

Berita Lainnya:
Jepang akan Mulai Berburu Paus Sirip Untuk Komersial  


Sumber: abna 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi