Pemimpin Rusia menekankan bahwa di atas semua ini terlihat pertumbuhan inflasi yang tajam di Eropa: di beberapa negara telah mendekati 20 persen pertahun, sementara secara keseluruhan harga untuk produk di zona Eropa naik lebih dari 11 persen.
“Jelas karena undang-undang ekonomi yang objektif, hiruk-pikuk sanksi yang terus berlanjut, jika saya boleh mengatakan demikian, pasti akan mengarah pada konsekuensi paling kompleks bagi Uni Eropa yang akan sulit untuk dibatalkan, bagi warganya, serta bagi negara termiskin yang sudah menghadapi risiko kelaparan,” jelas Putin.
Dia mengatakan pemerintah Rusia, bersama dengan bank sentral dan perwakilan bisnis, sedang menerapkan rencana untuk memastikan pembangunan ekonomi.
Karena perang di Ukraina, perusahaan-perusahaan besar dari berbagai sektor di seluruh dunia telah mengumumkan penangguhan operasi mereka dan penarikan dari pasar Rusia sejak 24 Februari, dan negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi terhadap ratusan perusahaan dan individu Rusia.
Pada Maret, inflasi tahunan di kawasan euro naik menjadi 7,4 persen dan naik menjadi 7,8 persen di Uni Eropa, menurut badan statistik Eurostat.
Sumber: Republika