Selasa, 21/05/2024 - 09:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dinkes Bogor Imbau Masyarakat Waspada 4 Gejala Awal Hepatitis Akut

Dinkes Bogor menyebut hepatitis akut menyerang anak usia 1 hingga 16 tahun

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BOGOR — Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat mengimbau masyarakat mewaspadai empat gejala awal hepatitis akut yang kini muncul sebagai penyakit menyerang anak usia 1-16 tahun, meskipun kasusnya belum ditemukan di ‘kota hujan’ itu.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Sekretaris Dinkes Erna Nuraena, di Kota Bogor, mengatakan kewaspadaan tetap perlu dilakukan mengingat penyebab penyakit tersebut belum ditemukan sementara sudah ada pasien yang meninggal dunia di luar negeri.


“Kalo hepatitis akut yg tidak diketahui etiologinya nol, tetapi siap siaga dan waspada tetap harus menjadi perhatian bersama,” katanya.


Erna menyebut empat gejala hepatitis akut pada anak-anak itu yakni mual, muntah, diare berat dan demam ringan. Selanjutnya, ada gejala lanjutan seperti air kencing berwarna pekat seperti teh, buang air besar berwarna putih pucat, warna mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang dan kesadaran menurun.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Presiden Jokowi Enggan Campuri Putusan MK


Dia pun mengingatkan kasus penyakit hepapatis akut tersebut telah memasuki Indonesia dengan jumlah tiga pasien anak yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta dengan gejala yang mirip seperti yang disampaikan WHOWHO merilis gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah) dan sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pada ketiga pasien yang ditemukan di Indonesia, meninggal dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.Dia menjelaskan untuk mencegah anak terkena hepatitis akut, terdapat lima langkah untuk menghindarkan virusnya memasuki saluran cerna yakni rutin mencuci tangan dengan sabun, pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan dengan orang lain, menghindari kontak dengan orang sakit dan menjaga kebersihan ruang dan lingkungan.

Berita Lainnya:
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi, PKS: Bagi Kami Nggak Masalah!


Ada pula empat langkah untuk menghindari penularan melalui saluran nafas, yaitu kurangi mobilitas, gunakan maasker jika bepergian, jaga jarak dengan orang lain, hindari keramaian atau kerumunan.”Itu mengapa protokol kesehatan masih perlu ditaati masyarakat,” katanya.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi