Sabtu, 27/04/2024 - 08:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Enam Makanan Ini Bantu Atasi Gangguan Kecemasan

ADVERTISEMENTS

Gangguan kecemasan memengaruhi hingga lima persen populasi Inggris.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Gangguan kecemasan merupakan salah satu kondisi kesehatan mental paling umum di dunia. Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), gangguan kecemasan memengaruhi hingga lima persen populasi Inggris. Kabar baiknya, ada sejumlah cara mengatasi itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Metode paling umum yakni berkonsultasi dengan profesional medis dan melatih kesadaran. Di samping aneka terapi, bisa pula mengatasi itu dengan menerapkan perubahan gaya hidup, salah satunya lewat asupan. Berikut enam makanan yang efektif atasi gangguan kecemasan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


 

ADVERTISEMENTS


1. Yogurt

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Yoghurt mengandung probiotik hidup (sejenis bakteri sehat) yang dapat mengurangi peradangan dan sangat bagus untuk pencernaan. Bakteri usus yang lebih sehat dapat membantu meningkatkan produksi neurotransmiter penghasil suasana hati baik seperti serotonin, yang terutama ditemukan dalam sistem pencernaan.


“Memiliki tingkat bakteri usus sehat yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mental. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, ada beberapa bukti yang menunjukkan bagaimana probiotik dapat mendukung sumbu usus-otak, yang merupakan hubungan antara saluran pencernaan dan otak,” kata ahli diet terdaftar Karine Patel.

Berita Lainnya:
Ini Kata Ketua Pemuda Saat Penutupan Kegiatan Beut Seumeubeut Ramadhan Di Masjid Babul Maghfirah


 


2. Kacang brasil


Orang dengan gangguan kecemasan cenderung memiliki tingkat peradangan lebih tinggi dalam tubuhnya. Menyantap makanan seperti kacang brasil yang mengandung selium dapat membantu meredakannya, mengingat selium adalah mineral yang mengurangi peradangan.


“Namun, penting untuk tidak mengonsumsi selenium terlalu banyak. Tiga sampai empat porsi kacang brasil sehari akan memberi Anda lebih dari dosis 400mcg yang direkomendasikan,” ujar Patel yang juga merupakan pakar gizi dari Dietitian Fit & Co, dikutip dari laman Metro.


 


3. Telur


Menurut Patel, telur mengandung dua hal utama yang dapat meningkatkan kesehatan mental yaitu vitamin D dan asam amino triptofan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengidap gangguan kecemasan dan depresi cenderung memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah.


Sementara, triptofan diperlukan untuk membuat neurotransmitter serotonin. Artinya, semakin banyak triptofan, semakin banyak kesempatan yang dimiliki untuk memproduksi pemancar perasaan baik.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Buka Kegiatan Semarak Ramadhan Kodam Iskandar Muda


 


4. Cokelat hitam


Selain lezat, cokelat hitam juga mengandung antioksidan yang disebut flavonol. Menurut Patel, kandungan itu penting karena diyakini dapat meningkatkan mood dan meningkatkan aliran darah ke otak. Disarankan makan cokelat hitam dengan 70 persen kakao dan rendah susu.


 


5. Ikan sarden


Patel menjelaskan bahwa ikan sarden mengandung asam lemak omega-3 yang disebut asam eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Ikan sarden juga kaya vitamin D yang dapat membantu mengatur pembawa pesan kimia otak dopamin dan serotonin. Sebagai alternatif, salmon dan ikan trout juga punya efek baik.


 


6. Alpukat


Buah alpukat yang kaya kalium, vitamin B, dan magnesium ampuh mengurangi gejala kecemasan. Kalium membantu mengatur proses otak dan neuron, vitamin B berperan dalam produksi serotonin, dan magnesium bertanggung jawab atas respons tubuh terhadap stres.  


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi