Senin, 06/05/2024 - 21:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Sanksi Barat Blokir Ekspor Belarusia ke Eropa dan AS

ADVERTISEMENTS

Belarusia bersikeras harus terlibat dalam penyelesaian konflik Rusia dan Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 MELBOURNE — Barat menjatuhkan sanksi kepada Belarusia yang dianggap telah membantu Rusia. Menteri Belarusia Roman Golovchenko mengatakan pada Ahad (15/5/2022) malam sanksi itu telah memblokir ekspor tahunan senilai 16-18 miliar dolar AS ke Barat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Belarusia dan Rusia terkena sanksi setelah Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari dari wilayah Rusia dan Belarusia dalam apa yang disebutnya “operasi militer khusus” yang dirancang untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” tetangganya. Ukraina dan Barat mengatakan tuduhan fasis tidak berdasar dan bahwa perang adalah tindakan agresi yang tidak beralasan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Karena sanksi, hampir semua ekspor Belarusia ke negara-negara Uni Eropa dan Amerika Utara telah diblokir,” kata Golovchenko, menurut transkrip wawancara dengan televisi Al Arabiya yang berbasis di Dubai yang diterbitkan oleh kantor berita negara Belta.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Jalan Berliku Palestina untuk Jadi Anggota Penuh PBB 


“Ini mencapai sekitar 16 miliar dolar AS hingga 18 miliar dolar AS per tahun.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Presiden Alexander Lukashenko telah bersikeras bahwa Belarusia harus terlibat dalam negosiasi untuk menyelesaikan konflik di Ukraina. Ia mengatakan juga bahwa Belarusis telah secara tidak adil dicap sebagai kaki tangan agresor.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Belarusia juga mendapat sanksi berat tahun lalu menyusul pencegatan pesawat Ryanair yang terbang antara Athena dan Vilnius dan penangkapan seorang jurnalis pembangkang dan pacarnya setelah pesawat itu mendarat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Pada Jumat (13/5/2022), Presiden Rusia Vladimir Putin mengkritik sanksi yang diberikan Barat. Menurutnya, Barat telah mengorbankan warga di seluruh dunia agar dapat mendominasi global. Sanksi Barat yang dijatuhkan kepada Rusia menjadi penyebab ancaman kelaparan dunia dan kenaikan harga.

Berita Lainnya:
Dinamika Hubungan China-AS Stabil, Tapi Diwarnai Sentimen Negatif


Sejumlah negara sudah menghadapi ancaman kelaparan. Jika sanksi terhadap Rusia terus berlanjut, maka Uni Eropa juga dapat menghadapi konsekuensi yang akan sulit untuk dibatalkan.  


“Kesalahan untuk ini sepenuhnya terletak pada elit negara-negara Barat yang demi mempertahankan dominasi global mereka siap mengorbankan seluruh dunia,” kata Putin, dilansir Kantor Berita TASS, Jumat.


Negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi terhadap ratusan perusahaan dan individu Rusia. Menurut badan statistik Eurostat, pada Maret, inflasi tahunan di kawasan Uni Eropa naik menjadi 7,8 persen.


Putin mengatakan, sanksi negara-negara Barat terhadap Moskow merugikan ekonomi negara-negara itu juga. Dia menekankan bahwa, inflasi telah meningkat di negara-negara Eropa.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi